Ekspor Lalulintas Komoditi Perikanan Sulawesi Selatan Bulan Maret Tahun 2023 Meningkat Tajam

  • Bagikan
Lalu Lintas Impor Komoditi Perikanan Sulsel Per Maret 2023

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Balai Besar KIPM Makassar sebagai salah satu unit pelaksana teknis Kementerian Kelautan dan Perikanan yang melakukan sertifikasi ekspor komoditi perikanan di Sulawesi Selatan melaksanakan pengendalian sistem perkarantinaan ikan, serta pengendalian sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan.

Dari hasil pengendalian tersebut, Balai Besar KIPM Makassar mencatat volume ekspor komoditi perikanan di Bulan Maret Tahun 2023 adalah sebesar 19.739 ton senilai Rp. 889,8 miliar.

Bila dibandingkan dengan volume ekspor di bulan sebelumnya, maka volume ekspor di bulan Maret 2023 ini meningkat tajam 107,1 persen dari volume ekspor di bulan Februari 2023 yang hanya sebesar 9.533 ton.

Bila dibandingkan dengan volume ekspor pada periode yang sama tahun sebelumnya, maka volume ekspor komoditi perikanan di bulan Maret 2023 meningkat 39,1 persen dari volume ekspor di bulan Maret 2022 yang hanya sebesar 14.196 ton.

Volume ekspor komoditi perikanan di bulan Maret 2023 ini didominasi oleh rumput laut kering yang mengambil porsi sebesar 85,4 persen dan produk turunan rumput laut berupa karaginan sebesar 5,3 persen dari total volume ekspor komoditi perikanan Sulawesi Selatan.

Selain rumput laut, komoditi lain yang juga menjadi andalan Sulawesi Selatan di bulan Maret 2023 adalah udang vannamei sebesar 3,5 persen, gurita sebesar 1,6 persen dan tuna sebesar 1,1 persen.

Lima besar negara tujuan ekspor komoditi perikanan Sulawesi Selatan adalah China, Jepang, Amerika Serikat, Korea Selatan dan Rusia. Secara keseluruhan ekspor komoditi perikanan dari Sulawesi Selatan ini berhasil menembus pasar di 29 negara di seluruh dunia.

Peran Balai Besar KIPM Makassar untuk menjaga produk perikanan Sulawesi Selatan dalam pemenuhan persyaratan impor negara tujuan sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan dunia terhadap produk perikanan asal Sulawesi Selatan.

Semoga kelancaran ekspor komoditi perikanan dapat pula meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan turut mensejahterakan petani ikan dan nelayan di Provinsi Sulawesi Selatan. (*/rls)

  • Bagikan