Oleh karena itu, capres-cawapres yang terpenting paket komplementer, saling melengkapi, cawapres yang memiliki keahlian dan pengalaman yang komplementer dengan calon presiden dapat memberikan keuntungan tambahan dalam menjalankan tugas-tugas kepemimpinan jika terpilih.
Dengan tetap mempertimbangkan variabel elektabilitas, wilayah, logistik, partai, kombinasi latar belakang, representasi figur dan lain lain.
Cawapres yang mampu menopang kemenangan (the winning coalition) kebutuhan cawapres untuk membantu mendulang elektoral kemenangan dan termasuk kebutuhan untuk stabilitas koalisi itu sendiri.
Oleh karena itu, Pilpres 2024 gelanggang datar, tanpa petahana, maka kunci kemenangan pilpres bukan pada capres tetapi sejauh mana piawai menggandeng cawapres yang mengantarkan kemenangan. Sekali lagi, kunci kemenangan adalah cawapresnya.
Chemestry capres-cawapres juga penting menjadi perhatian. Jangan sampai matahari kembar seperti SBY -JK tempo doeloe.
Apalagi pada periode kedua ada potensi persaingan elektoral antara capres dengan cawapresnya untuk merebut RI-1 pada periode kedua masa jabatan.
(Jpnn)