Legislator Harap DLH Optimalkan Manajemen Pengelolaan Sampah

  • Bagikan
MENATA SAMPAH. Tampak warga menata sampah di TPA Tamangapa. Foto: Fajri/RakyatSulsel

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ketua DPD Partai Gelora Makassar, EZ Muttaqien Yunus meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) agar memaksimalkan manajemen pengelolaan sampah. Mulai dari mengajak kepada masyarakat agar dapat memilah sampah dari rumah serta waste to energy.

"Perlu perbaikan dalam manajemen sampah di kota Makassar. Kita harus mulai memfasilitasi masyarakat untuk dapat memilah sampah dari rumah juga melakukan pengelolaan sampah berbasis waste to energy, apalagi hal ini perlu diatur dalam peraturan daerah (Perda)," ungkapnya, Jumat (26/5/2023).

Kang Aking, sapaan akrab EZ Muttaqien Yunus menyebutkan, langkah pertama bisa dilakukan adalah dengan memfasilitasi masyarakat dengan tiga tempat sampah agar masyarakat memilah sampah sejak dari rumah. Setelah itu, pengangkutan juga perlu direvitalisasi dan penjemputan sampah dilakukan berbeda hari sesuai jenisnya sehingga tidak bercampur seperti yang terjadi saat ini.

"Bagi masyarakat yang melakukan pemilahan sampah nantinya dapat dibebaskan dari iuran sampah dan yang belum memilah tetap akan dikenakan iuran sampah serta pengumpulan sampah yang tidak sesuai dengan jadwal akan tidak dilayani oleh petugas," ucapnya.

Dirinya menilai, dengan pemilahan sampah sejak awal, pengelolaan akan dapat dilakukan prinsip reuse dan recycle serta merubah sampah menjadi energi. "Sampah ini jika dikelola dengan benar mendatangkan banyak keuntungan, baik secara ekonomi maupun kesehatan lingkungan dan udara," tuturnya

Pria yang akan maju dalam Pemilihan Legislatif 2024 untuk daerah pemilihan (Dapil ) II kota Makassar ini berharap nantinya penanganan sampah ini dapat tertuang dalam perda.

"Jika memang nanti ditakdirkan sebagai anggota Dewan di DPRD kota Makassar, saya berharap penanganan sampah ini dapat tertuang dalam Peraturan Daerah dan menjadi satu solusi penanganan sampah di kota Makassar. Dengan begitu, insya Allah teman-teman BCAD dari Partai Gelora juga akan memperjuangkan isu yang sama," paparnya.

Diketahui, berdasarkan data DHL Makassar, jumlah produksi sampah dihasilkan di tahun 2021 diperkirakan mencapai 868 ton per hari. Sedangkan tahun 2022 meningkat cukup tinggi mencapai 905 ton per hari masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) .

Sementara untuk timbulan sampah yang dihasilkan tahun 2021 sebanyak 2.643.280 ton. Dan tahun 2024 diprediksi akan meningkat tajam sekitar 4,1 juta ton lebih.

Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar juga mendata setiap orang di Makassar menghasilkan sampah rata-rata 0,6 kg per hari. Bila penduduk Kota Makassar sebanyak 1,5 juta maka menghasilkan 1.100 ton per hari di TPA Antang. (Suryadi/B)

  • Bagikan