MAMUJU, RAKYATSULSEL - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Muhammad Idris membuka secara resmi Sosialisasi Penyelenggaraan Pemanfaatan Data Kependudukan, di Graha Sandeq, Senin (29/5).
Muhammad Idris mengatakan, keberadaan Dukcapil semakin hari, semakin penting. Data kependudukan adalah kunci utama dari berbagai macam data yang dibutuhkan. Tidak ada perencanaan tanpa data yang baik.
"Salah satu ukuran pemerintah berfungsi adalah kepastian dalam pengelolaan permasalahan publik dengan data," kata Idris.
Ia juga mengatakan, pemerintahan berjalan baik diukur dari mengelola regulasi, merumuskan kebijakan, dan bagaimana fungsi layanan, serta kemampuan pemerintah untuk mengembangkan unit.
"Pak Pj, tidak mau mengelola pemerintahan tanpa data, olehnya itu data itu menjadi kunci semua,data ini harus basisnya OPD, OPD harus memiliki data center," tetang Idris.
Dari beberapa masalah seperti anak putus sekolah, stunting dan pernikahan anak harus berbasis data. Data diharapkan menjadi kunci untuk penguatan layanan di pemerintahan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Sulbar, Muhammad Ilham Borahima mengatakan, pemanfaatan data kependudukan penting.
"Data yang kita miliki setiap tahun kita update dua kali," ungkap Borahima.
Borahima berharap, seluruh OPD dapat memanfaatkan data yang dimiliki Disdukcapil, tujuannya dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi seperti stunting dan anak putus sekolah. (Sdr)