MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Meski pengerjaan tender tuhap II sedang berjalan, Rumah Sakit (RS) Regional Bone bakal segera beroperasi.
Diketahui, Rumah Sakit (RS) Regional Bone saat ini tengah berproses tender tahap dua yang meliputi pembangunan, pagar RS, Masjid, dan Asrama.
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Rosmini Pandin mengatakan, meski sedang tahap perampungan tender tahap 2 itu tidak menjadi penghalang untuk memulai pengoperasian Rumah Sakit (RS) Regional Bone.
Kata dia, segala persiapan telah dirampungkan oleh pihaknya dan hanya tersisa sedikit saja untuk sesegera melaksanakan penyelenggaraan pelayanan kesehatan.
"Sisa sedikit lagi, Sumber Daya Manusia (SDM) sudah disiapkan, begitu ada kelembagaan, begitu ada tanda tangan dari Kemendagri itu langsung," ujarnya, Rabu (7/6/2023).
Bahkan kata dia, sesegara mungkin itu akan dilakukan launching. "Launchingnya itu direncanakan Juni ini," sahutnya.
Pun dengan informasi lanjutan dari pihak Kemendagri, Rosmini menyampaikan hanya menunggu persetujuan dari pihak Mendagri yang ditandai dengan bubuhan tanda tangan kelembagaan untuk memulai pelayanan.
"Semua sudah siap, fisiknya sudah oke yang sekaitan dengan penyelenggaraan pelayanan kesehatan," pungkasnya.
Sebelumnya, Anggota DPRD Sulsel melalui Komisi E, Rahman Pina melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Rumah Sakit (RS) Regional Bone. Terlebih, pembangunan yang menghabiskan anggaran Rp40,7 miliar untuk tahap 2 belum rampung.
Meski begitu, keberadaan RS Regional Bone dinilai sangat dibutuhkan untuk menunjang pelayanan kesehatan masyarakat di Bumi Arung Palakka.
Rahman Pina pun berharap, RS ini menjadi kado manis di akhir masa jabatan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman yang akan berakhir 5 September 2023 nanti.
Sekadar informasi, RS Regional Bone ini adalah salah satu proyek yang menghabiskan banyak anggaran di 2023 ini.
Tak main-main, anggaran RS Regional Bone itu menelan anggaran Rp36,6 miliar di 2023. Anggaran itu multi year atau dianggarkan secara bertahap dari tahun ke tahun.
Proses tender di tahap II itu pun telah selesai, dengan pemenang tender PT Griya Fortuna Buun. Sementara pemenang tender tahap I adalah PT Bumi Karsa.
Total anggaran yang digelontorkan Pemprov Sulsel secara keseluruhan untuk RS Regional Bone, sebesar Rp110 miliar.
RS Regional Bone itu masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sulsel.
“Iya, itu yang paling tinggi. Dari semua itu RS Regional Bone paling tinggi,” kata Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Sulsel, Asrul Sani. (abu/B)