TAKALAR, RAKYATSULSEL - Iduladha merupakan Hari Raya umat Islam yang dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijjah. Hari Raya Iduladha yang dikenal juga sebagai Hari Raya qurban, identik dengan penyembelihan hewan kurban seperti sapi, kambing, hingga domba. Penyembelihan hewan qurban yang dilaksanakan merupakan bentuk wujud rasa syukur kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan nikmat yang banyak kepada makhluknya.
Memperingati Hari Raya Iduladha 1444 H tersebut, Bakal Calon (Balon) Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye turut melaksanakan penyembelihan hewan qurban sebanyak 7 ekor sapi di Posko Pemenangannya, di Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Pattallassang, Sabtu, 1 Juli 2023.
Menurut Daeng Manye, penyembelihan hewan kurban yang dilaksanakan ini merupakan bentuk wujud rasa syukur kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan nikmat yang banyak kepada makhluknya. Ia pun berharap daging kurban ini dapat membantu warga yang merayakan Iduladha.
“Mari sama-sama memulai dari hal yang kecil, namun bermanfaat bagi masyarakat. Ibadah kurban ini merupakan semangat kita untuk saling berbagi, dan rasa solidaritas kepada saudara-saudara kita yang masih hidup dalam kekurangan," katanya.
Lebih lanjut Daeng Manye, juga mengucapan terima kasih kepada seluruh relawannya, simpatisan dan masyarakat, yang telah hadir dalam acara penyembelihan hewan kurban dan makan bersama tersebut.
“Saya juga memohon do’a dari relawan, simpatisan dan masyarakat Takalar, semoga saya selalu diberikan kesehatan, kekuatan, dan keimanan oleh Allah SWT agar tahun depan bisa menyembelih lagi sapi qurban lebih banyak dari tahun ini, Aamiin,” harapnya.
Selain dilakukan penyembelihan hewan kurban di posko pemenangan Daeng Manye, acara bertajuk silaturahmi dan ramah tamah tersebut juga dirangkaikan makan bersama dengan seluruh relawan, simpatisan, dan masyarakat yang tersebar di seluruh Kabupaten Takalar.
“Daging kurban sebanyak enam ekor sapi ini kita distribusi ke semua tim tersebar di semua kecamatan, dan ada juga dibagikan ke masyarakat, satu ekor kita makan bersama di posko pemenangan Daeng Manye,” kata ketua panitia kurban, Daeng Rapi.
Sementara, dokter hewan, drh. Ahmad Nur yang dilibatkan memeriksa kondisi kesehatan hewan tersebut mengatakan seluruh hewan kurban dinyatakan layak untuk dikorbankan maka proses penyembelihan segera dilaksanakan.
“Setelah dilakukan penyembelihan proses selanjutnya adalah dilakukan pemeriksaan post mortem terhadap hewan kurban yang telah disembelih. Dari hasil pemeriksaan post mortem dari semua hewan yang disembelih semua organ dan karkas dalam keadaan layak konsumsi,” kata drh. Ahmad Nur. (Adhy)