Mantan Caleg PAN, Polisikan Oknum Pimpinan DPRD Bone

  • Bagikan

"Namun sampai saat ini sudah menjelang 4 tahun lamanya Ketua DPD PAN Bone menjabat, tak satupun perjanjian itu dilaksanakan. Padahal dalam pemberitaan di media online (Pedoman Media Makassar) pada Kamis, 02 September 2021 lalu, Ashabul Kahfi sebagai Ketua DPW PAN Sulawesi – Selatan menyatakan seluruh anggota DPD melaporkan kepada ketua DPW sudah menyelesaikan pembayaran kompensasi terhadap calon legislatif," jelasnya lagi.

Sementara itu, Ketua DPD PAN Kabupaten Bone, Andi Wahyudi Takwa secara terpisah mengatakan bahwa pelaporan Andi Adriana salah sasaran jika melaporkan dirinya. Sebab semua proses internal partai terkait kompensasi telah dibicarakan dan dimediasi dipertemukan antara semua caleg terpilih dan tidak terpilih.

"Salah kamar kalau dia melaporkan saya. Sebab itu (kompensasi) tidak ada hubungannya dengan Ketua partai tetapi antara caleg terpilih dan yang tidak terpilih. Saya bahkan sudah memediasi mereka dan semua caleg (terpilih dan tidak terpilih) diundang untuk dipertemukan," jelas Andi Wahyudi Takwa.

Lebih lanjut, Andi Wahyudi yang akrab disapa Andi Anto menjelaskan bahwa bahkan dirinya sudah memanggil Faisal (anggota DPRD Kabupaten Bone terpilih) dari Dapil 5 Kabupaten Bone untuk membahas khusus hal tersebut.

"Pada saat saya memanggil Faisal, diundang pula Andi Adriana tetapi Andi Adriana tidak hadir. Pada saat itu saya berbicara dengan Faisal dan mempertanyakan kesanggupan Faisal membayar kompensasi caleg lainnya dan memberikan dua opsi, apakah akan dibayar cash atau mau diangsur," terang Andi Anto.

"Saat itu Faisal mengatakan mau mengangsur dan menitipkan uang sebesar Rp10 juta kepada pengurus partai dan pengurus partai juga sudah menghubungi Andi Adriana. Namun karena Andi Adriana tidak pernah datang mengambil uang titipan tersebut maka saya kembalikan lagi ke Faisal," jelas Andi Anto.

  • Bagikan