Beri Ruang Bacapres di Rakernas APEKSI, Bima Arya: Apeksi Tidak Berpolitik

  • Bagikan
Ketua APEKSI, Bima Arya

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2023 bakal memberikan panggung kepada Bakal Calon Presiden untuk membahas isu-isu besar yang akan dihadapi oleh Calon Presiden (capres) yang terpilih nanti di tahun 2024.

Pada Rakernas ini akan menghadirkan tiga kandidat bakal calon presiden yang akan maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

Namun, hingga saat ini yang terkonfirmasi akan hadir yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Sedangkan, Anies Baswedan masih belum karena saat ini dirinya sedang menjalankan ibadah di Tanah Suci Arab Saudi dan akan bertolak ke Indonesia pada tanggal 12 Juli dini hari.

Ketua APEKSI Bima Arya menyatakan kehadiran para Bakal Calon Presiden (Bacapres) ini untuk melihat visi misi mereka. Apalagi, kedepannya, ia menyebut sebagian besar penduduk Indonesia akan bermukim di perkotaan.

"Visi tentang pembangunan kota, pembangunan manusia dan ini yang ingin kami dengarkan dari tokoh-tokoh kita," ujar Bima Arya saat ditemui di Tokka Tena Rata Kabupaten Maros, Selasa (11/7).

Dengan diberikannya ruang bagi Bacapres ini, Bima Arya yang juga Wali Kota Bogor  ini menekankan bahwa APEKSI tidak berpolitik. Bahkan, kata Bima Arya, tidak ada deklarasi dari masing-masing Bacapres.

"Tidak (deklarasi), APEKSI ini kan isinya berbeda partai. Semua warna ada disini, semua partai akan disini. APEKSI tidak berpolitik," tegas Bima.

Hanya saja, dengan kehadiran para Bacapres ini pada rangkaian kegiatan Rakernas XVI APEKSI 2023 ini memberikan suatu pendidikan politik yang baik untuk dapat menyampaikan gagasan mereka dihadapan para wali kota seluruh Indonesia.

Diketahui, kegiatan ini akan digelar pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI APEKSI 2023 di Upperhilss Convention Hall pada tanggal 13 Juli 2023 mendatang.

Kehadiran dua tokoh nasional tersebut, akan memaparkan gagasan-gagasan mereka pada diskusi panel dengan tema "Indonesia dan Tantangan Pembangunan Kota di Masa Depan". (Shasa/B)

  • Bagikan