Sedangkan, Partai NasDem Sulsel mengaku tidak ada efek signifikan terhadap NasDem dari hengkangnya Danny Pomanto bersama dengan istrinya Indira Jusuf Ismail bersama dengan anaknya Aura Aulia Imandara yang keluar dari partai.
Ketua Fraksi NasDem DPRD Sulsel, Ady Ansar menilai terbukti istri dan anaknya tidak memiliki suara yang signifikan ketika maju caleg.
"Itu sudah terbukti dulu tidak ada suaranya (anak Danny Pomanto)," ujar ketua DPD NasDem Selayar itu.
Lanjut dia, NasDem di Kota Makassar dapat suara besar, kata Ady, karena kerja-kerja dari semua kader bukan hanya karena istri dan anaknya Danny Pomanto.
Meski begitu, ia juga menyayangkan sikap Danny yang keluar bersama dengan istri dan anaknya, padahal sudah diberi ruang oleh Nasdem untuk nyaleg.
"Partai itu soal kepentingan iya, tapi ada etika partai bos, tidak boleh partai sudah mencalonkan, sudah apa sudah apa, belum ada apa apa, lalu mengundurkan diri dengan alasan cuma politik dan keluarga tidak boleh begitu," keluhnya.
Diketahui, istrinya telah didaftarkan sebagai bacaleg DPR RI Dapil Sulsel 1 yang meliputi Bantaeng, Jeneponto, Gowa, Makassar, dan Kepulauan Selayar.
Sementara anak sulungnya telah terdaftar sebagai bacaleg DPRD Sulsel Dapil Makassar A meliputi Kecamatan Mariso, Mamajang, Makassar, Ujung Pandang, Wajo, Bontoala, Tallo, Ujung Tanah, Tamalate, Rappocini, serta Kepulauan Sangkarrang. Hanya saja belakangan semuanya meninggalkan NasDem. (Yadi/B)