Target Menangkan Pemilu 2024, Ini Caleg dan Lumbung Suara NasDem di Sulsel

  • Bagikan
Anggota DPRD Sulsel Syaharuddin Alrif

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai NasDem Sulsel mematok target tinggi di Pileg 2024. Partai yang dipimpin Rusdi Masse ini optimis bisa merebut kursi Ketua DPRD Sulsel dari Golkar.

Makanya NasDem memasang figur-figur potensial di setiap Dapilnya. Target meraih lebih dari satu kursi setiap Dapil, ialah misi yang sedang digodok partai ini.

Sekretaris DPW NasDem Sulsel, Syaharuddin Alrif mengatakan mayoritas Bacalegnya merupakan petarung. Dari semua Dapil, hanya beberapa pelengkap saja.

"Khusus di Dapil Makassar A, Makassar B dan Pinrang-Sidrap-Enrekang, semuanya petarung. Semuanya orang-orang hebat semua," kata Syahar saat ditemui di DPRD Sulsel pada Selasa (25/7/2023).

NasDem menurunkan semua kader terbaiknya untuk tingkat DPRD Sulsel. Selain mayoritas petahana, mereka juga menyiapkan keluarga bupati untuk bertarung.

Diantaranya istri Bupati Bantaeng Sri Dewi Yanti, istri Wabup Jeneponto Hj Salmawati, anak Bupati Luwu Arham Basmin, sampai yang baru bergabung anak Bupati Pinrang, Andi Irma Azizah.

Selain itu, NasDem juga menyiapkan jagoannya di Pilkada 2024 untuk bertarung dulu di Pileg. Selain untuk menguji kekuatan, juga membantu partai mendulang suara.

"Jadi memang ketika nanti mereka duduk, dan mau maju Pilkada lagi, ya harus mundur. Begitu memang aturannya dan harus berani," ujarnya.

"Seperti Arum Spink di Bulukumba waktu Pilkada. Dia mundur dan digantikan oleh Mizar Roem. Cuma karena belum rezeki," sambungnya.

Mereka diantaranya ialah Andi Rachmatika Dewi, Brigjen Pol (Purn) Adeni Muhan di Makassar, Ady Ansar di Kepulauan Selayar, Arum Spink di Bulukumba, Mizar Roem di Sinjai.

Selanjutnya Sahiruddin di Maros, Muhammad di Bantaeng, Syaharuddin Alrif di Sidrap, Asman di Enrekang, hingga Yosia Rinto Kadang di Toraja Utara.

Syahar melanjutkan, Bacaleg juga harus fokus mendulang suara mulai saat ini. Bacaleg pada setiap Dapil, tak boleh saling mengganggu basis masing-masing.

"Fokus di dapil masing-masing raih simpati rakyat dengan politik kemanusiaan, politik kepedulian. Supaya harapan masyarakat terwujud menjadi suara dukungan, dan bisa akumulasi kursi," kuncinya. (Yad/B)

  • Bagikan