Dua Kader Golkar Potensi Berhadapan di Pilkada Tana Toraja 2024

  • Bagikan
Victor Datuan Batara dan John Rende Mangontan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dua kader Golkar berpotensi akan berhadapan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tana Toraja yakni ketua DPD II Golkar, Victor Datuan Batara dan John Rende Mangontan.

Kedua kader partai berlambang pohon beringin rindang ini tidak memiliki untuk maju sebagai kandidat Bakal calon Legislatif (Bacaleg) dan hanya fokus menatap Pilkada 2024 nanti.

Dimana Victor mendorong istrinya Nurliah Datuan Batara yang merupakan rivalitas Jhon Rende Mangontan (JRM) pada Pemilu 2019 lalu.

Adapun JRM yang saat ini masih berstatus anggota DPRD Sulsel kini mendorong istrinya sebagai pengganti, Tikurara Bumbungan.

Victor Datuan Batara mengatakan jika dirinya saat ini focus bagaimana Golkar bisa menjadi pemenang Pemilu 2024 nanti dan itu sebagai kendaraan maju di Pilkada.

"Saya focus maju Pilkada, bagaimana Golkar tetap menjadi pemenang Pemilu," katanya.

Mantan wakil bupati Tana Toraja pernah bertarung pada Pilkada 2020 lalu dan tetap berpasangan dengan Nicodemus Biringkanae. Namun dikalahkan oleh pasangan Theofilus Allorerung-dr. Zadrak Tombeg.

"Saya berharap Pemilu 2024 nanti Golkar meraih 7 kursi agar bisa mengusung sendiri," singkatnya.

Sementara John Rende Mangontan memutus fokus menatap pilkada Tana Toraja karena ingin menata dengan benar Tana Toraja sebagai destinasi tujuan wisata.

Menurutnya, membentuk Tana Toraja sebagai salah-satu destinasi wisata utama baik regional, nasional maupun internasional bisa memberikan efek domino yang besar ke bidang perekonomian.

"Otomatis akan terjadi pertumpahan ekonomi baru yang akan meningkatkan pad Toraja dan tingkat pendapatan masyarakatnya," ujarnya.

Selain itu, ia juga ingin meningkatkan sektor kesehatan dan pendidikan di Tana Toraja sehingga orang yang ingin berwisata di daerah yang terkenal karena rumah adat Tongkonan itu dapat sambil berobat atau menimba ilmu.

"Bisa saja nanti kedepan, orang mendapatkan pelayanan kesehatan sambil berwisata, bisa juga orang mengejar ilmu pendidikan di Toraja sekaligus juga berwisata," bebernya. (Fahrullah/B)

  • Bagikan