UIN Raden Fatah Palembang Berguru di UMI Makassar Soal Bechmarking

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang menjajaki kerjasama dengan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.

Peluang kerjasama ini dalam rangka pengembangan Bechmarking senat akademik BMKM pengelolaan dan pengembangan di UMI. Berlangsung di Kampus UMI Makassar, Rabu (2/8/2023).

Ketua Senat UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Cholidi mengatakan pihaknya ingin belajar di UMI. Paaalnya, sebagai kampus Swasta pertama di Indonesia Timur yang unggul dibidang akademik.

"Kami memilih ke UMI tidak salah, UMI berdiri sendiri terkenal sampai ujung ke ujung. Ini membuat kami bahagia kesini. Kita ingin belajar soal keunggulan," katanya.

Ia menuturkan, pihaknya memilih UMI untuk menjalani kerjasama dibidang Bencmarking, senat akademik, Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM), Pengelolaan dan pengembangan.

"UMI itu besar, dan besarnya sampai dimana-mana dan UMI itu hanya di Makassar. Kita ingin belajar dari kebesaran UMI. Kami perluntau seperti apa langkah dan jejak ada di UMI ini. Sehingga kami bisa bawa dari UMI untuk pengembangan kampus kami," jelasnya.

Karena kita ingin kemajuan -kemajuan itu dari tahap ke tahap. Dan ingin melihat kemajuan itu. Prof Cholidi mengatakan dalam kerjasama ini, pihaknya ingin mengamati perihal kinerja senat akademik dari Kampus Swasta Pertama dengan akreditasi unggul ini.

"Tentu saja, ada langkah-langkahnya strategi yang ada di sini dan mungkin kita adopsi untuk kemajuan kita. Ini kita harapakan," terangnya.

Lebih lanjut, Prof Cholidi mengatakan pihaknya memilih UMI, lantaran melihat capaian akademik dan kemahasiswaan yang dimiliki kampus ini sangat besar.

Kinerja senat. Selain itu punya tugas pokok antaranya pengawasan. Jadi senat itu harus banyak belajar bagaimana mereka mengawasi.

"Karena kalau di Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Anggota itu antara lain adalah Rektor dan dekan. Jadi yang mengawasi itu-itu juga jadi ada keunikan," ungkapnya.

Sedangkan, Rektor UMI, Prof. Dr. Basri Modding mengatakan, benchmarking adalah proses membandingkan pelayanan dalam segala hal. Inj diterapkan di UMI.

"Kami gunakan manajemen jamaah. Maka butuh kerjsama. Ini mereka mau pelajari. Manajemen ini kita terapkan," jelasnya. (Yadi/A)

  • Bagikan