MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menjadi saksi sebagai ujung tombak pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang. Semua ini akan dibahas oleh seluruh manajer saksi provinsi se-Indonesia di Jakarta.
Ketua DPW PKS Sulsel, Amri Arsyid mengatakan pembahasan manajer saksi tersebut bagian dari pengamanan suara pada 14 Februari 2024 mendatang.
"Kami akan membahas rekrutmen saksi dan strategi pengawalan suara. dan ini juga termasuk persiapan Pileg, Pilpres," kata Amri Arsyid saat dikonfirmasi Rakyat Sulsel, Senin (7/8/2023).
Bahkan kata dia rekrutmen ini dibahas di tingkat DPP, nanti DPW dan DPD akan melakukan rekrutmen. Ini kata Amri Arsyid membutuhkan waktu yang cukup lama. Bahkan kata dia rekrutmen Saksi akan menjadi garda terdepan di tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Kan saksi harus menjadi kontributor suara, bukan hanya untuk dirinya tapi bagaimana saksi bisa mendapatkan suara untuk partai," ujarnya.
Bakal calon Legislatif (Bacaleg) DPR RI Sulsel III ini mengatakan, pengaruh saksi jelang Pemilu untuk sangat luar biasa, karena mereka mengenal orang-orang sekitar mereka dan bisa merayu sebelum masuk ke TPS.
"Otomatis pada saat kita sudah merekrut saksi otomatis mereka (saksi) bisa melakukan pendekatan emosional," ujarnya.
Bahkan kata dia mengajak warga ke TPS untuk memilih itu sangat penting. "Mengajak orang datang ke TPS karena ini penting. Kalau partisipasi lemah, bisa jadi faktor kekalahan kita nanti," tutupnya. (Fahrullah/B)