Antisipasi Dampak El Nino Terhadap Pertanian, Ini Upaya Dinas Perikanan dan Pertanian Makassar

  • Bagikan
Ratusan petani mengikuti Musyawarah Tani Abbulo Sibatang ini yang digelar oleh Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar di areal persawahan di Kajenjeng, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Kamis (10/8). (Foto Shasa)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar menggelar Musyawarah Tani Abbulo Sibatang Tingkat Kota Makassar 2023 yang berlangsung di areal persawahan di Kajenjeng, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Kamis (10/8).

Musyawarah ini mengangkat tema "Antisipasi El Nino dan Adaptasi Ketidakpastian Cuaca untuk Peningkatan produksi dan Produktivitas Lahan Sawah yang Lebih Optimal".

Ratusan peserta mengikuti Musyawarah Tani Abbulo Sibatang ini terdiri dari kelompok-kelompok tani, wanita tani, dan nelayan andalan, penyuluh pertanian lapangan. Dengan menghadirkan tiga narasumber yakni Ir Muhammad Syarifuddin dari Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHBUN) Sulsel, Yumarto dari IP3OPT, Abdul Haris Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin Makassar.

Giat ini juga dihadiri oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Kota Makassar Mario Said mewakili Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar Evy Aprialty mengatakan kegiatan ini menjadi momen penting bagi kelompok tani untuk meningkatkan produktivitas sawah dan hasil panen padi.

Apalagi, saat ini, adanya ancaman kekeringan akibat fenomena El Nino yang diprediksi akan terjadi pada bulan Agustus hingga September mendatang. Sehingga, kata Evy, dalam pertemuan ini akan membahas mulai dari strategi adaptasi menghadapi ketidakpakstian cuaca hingga upaya meningkatkan produktivitas lahan sawah secara optimal.

"Kita melakukan musyawarah tani Abbulo Sibattang yang memang harus awal-awal bulan Agustus kita laksanakan. Karena saat ini para petani lagi menanam," ujar Evy, sapaan akrabnya.

Pada kesempatan yang sama, Asisten III Bidang Administrasi Umum Kota Makassar Mario Said berharap dengan adanya Musyawarh Tani Abbulo Sibatang ini dapat muncul pemikiran-pemikiran baru dalam menghadapi cuaca ekstrem akibat fenomen El Nino yang perlu diantisipasi agar tidak menganggu produksi pertanian.

"Saya kira kita sudah mulai sedikit merasakan cuaca ekstrem El Nino, beberapa hari sudah mulai panas sehingga memang dibutuhkan langkah langkah antisipasi," ujar Mario Said.

Mario Said juga meminta kepada para penyuluh pertanian dapat memaksimalkan pendampingan kepada para kelompok-kelompok tani agar efektivitas, efisiensi dan optimalitas produksi pertanian kita dapat ditingkatkan.

"Jangan sampai para petani kita dalam menjalankan aktivitas pertaniannya dapat menurun produktivitasnya," ucap Mario Said. (Shasa/B)

  • Bagikan