MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai NasDem telah resmi mengumumkan paket Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Manajer Strategi dan Operasional Jaringan Suara Indonesia (JSI) Nursandy Syam melihat, keberadaan Muhaimin Iskandar sebagai cawapres bisa menutupi kelemahan Anies di Jawa Timur.
"Basis konstituen PKB tak diragukan di Jawa Timur," katanya saat dikonfirmasi Rakyat Sulsel.
Sekalipun suara pemilih PKB kata Sandi sapaan Nursandy belum tentu linear dengan suara pemilih pribadi tetapi minimal Muhaimin Iskandar dipandang representatif dari kalangan NU.
"Keberadaan Muhaimin juga bisa menghilangkan narasi politik identitas yang selama ini dilekatkan ke Anies," ujarnya.
Tantangan bagi pasangan Anies-Muhaimin di Jawa Timur adalah bagaimana mampu mensolidkan tokoh-tokoh NU. "Sehingga mampu merebut ceruk pemilih Nahdliyin secara signifikan," ujarnya.
Semua orang tahu persis di Jawa Timur banyak tokoh-tokoh berpengaruh seperti Khofifah, Yenny Wahid, Mahfud MD dan lainnya. Ini harus dirangkul pasangan Anies-Cak Imin.
"Jika mereka tidak satu suara ke Anies tentu akan terjadi pembelahan suara di kalangan pemilih Nahdliyin," jelasnya. (Fahrullah/B)