MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Manajer Strategi dan Operasional Jaringan Suara Indonesia (JSI) Nursandy Syam menilai, putusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terhadap Anies Rasyid Baswedan itu rasional, walau PKS tak dilibatkan dalam memutuskan Muhaimin Iskandar sebagai calon Wakil Presiden.
"Bulatnya dukungan PKS ke pasangan Anies-Muhaimin adalah pilihan yang rasional. Sulit bagi PKS untuk meninggalkan Anies, sekalipun mungkin agak terkejut dan cenderung kurang sepakat dengan dipilihnya Muhaimin sebagai cawapres Anies," kata Nursandy.
"PKS tak ada pilihan lain yang lebih menguntungkan secara politik selain mendukung pasangan Anies-Muhaimin," lanjutnya.
Dirinya menyebutkan juga keberadaan PKB memang mengubah persepsi perubahan yang selama ini digaungkan oleh Anies. "Sebab PKB adalah parpol koalisi pemerintah," ucapnya.
Namun sepanjang narasi itu tetap konsisten dibangun dengan rasionalisasi yang tepat ke publik. "Saya pikir tidak akan menimbulkan dampak kerugian elektoral yang cukup besar," lanjutnya.
Adapun peluang Prabowo memenangkan Pilpres di Sulsel masih sangat terbuka tetapi agak sulit untuk menang signifikan. Dinamika Pilpres yang terjadi saat ini memang jauh berbeda dengan Pilpres 2019 lalu.
"Dulu kan hanya dua paslon saja, sementara saat ini kalau kita lihat kecenderungannya bisa tiga paslon yang bertarung," jelasnya. (Fahrullah/B)