Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulsel Buka Kegiatan  Pameran Temporer dan Membatik Lontara di Museum La Galigo

  • Bagikan
Ketua TP PKK Provinsi Sulsel Hj. Sofha Marwah Bahtiar, S.E. hadir langsung sekaligus membuka secara resmi acara pameran temporer yang dirangkaikan dengan membatik lontara di museum La Galigo, pada Selasa 26 /09/2023.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ketua TP PKK Provinsi Sulsel Hj. Sofha Marwah Bahtiar, S.E. hadir langsung sekaligus membuka secara resmi acara pameran temporer yang dirangkaikan dengan membatik lontara di museum La Galigo, pada Selasa 26 /09/2023.

Kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas antara Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan dengan PKK Provinsi Sulawesi Selatan. Untuk itu selaku Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan, dan menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan ini nantinya dapat menjadi referensi keilmuwan bagi siswa-siswa yang hadir serta Masyarakat umum.

Membatik Lontara bagi siswa SMP merupakan sebuah terobosan dalam edukasi aksara Lontara melalui seni membatik. Batik itu sendiri merupakan warisan budaya di Indonesia, dan Lontara itu sendiri tak lain adalah warisan budaya yang tak lain aksara suku Bugis Makassar yang dikenal sejak abad ke-14.

Kegiatan membatik lontara ini mendapat apresiasi yang  luar biasa dari Hj. Shofa Marwah Bachtiar selaku ketua TP PKK Sulsel, dimana dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa

" Kegiatan ini sangat luar biasa, Semoga kegiatan hari ini dapat menjadi Momentum yang tak mudah dilupakan bagi siswa-siswi yang menjadi peserta terkhusus kepada pada guru pendamping dari beberapa sekolah yang hadir pada hari ini serta Ketua Komunitas Anak Down Syndrome yang turut mengambil peranan saya ucapkan terima kasih" Ungkapnya

Pengurus PKK senantiasa membuka pintu bagi segala pihak yang ingin bersinergi dalam mendukung terlaksananya program-program pemerintah. Dalam 100 hari ke depan, kami telah menyiapkan beragam kegiatan diantaranya akan ada Festival Gerakan Keluarga Indonesia dalam meningkatkan kualitas Pendidikan dan Pengelolaan Ekonomi. Kegiatan nantinya juga akan melibatkan sekolah, organisasi dan stake holder lainnya, sambungnya dalam sambutan.(*)

  • Bagikan