GOWA, RAKYATSULSEL - Vani seorang mahasiswa UIN Alauddin Makassar jurusan Bahasa dan Sastra Inggris menjadi korban pencurian yang terjadi pada Jumat, 6 Oktober 2023 lalu.
Vani mengaku handphone miliknnya dicuri di depan Toko Royal Grosir yang berada didepan pintu II Kampus UIN Alauddin Makassar, Samata, Kabupaten Gowa.
Korban pun mengatakan telah melaporkannya kepada pihak berwajib dan telah dilakukan pelacakan, tetapi tidak dapat diproses lebih lanjut karena kurangnya barang bukti, disebabkan CCTV pada Toko Royal Grosir mati pada saat itu.
“Saat masuk toko HPku ternyata lupa kalau ternyata ada di dasbor motor, setelah keluar dari toko HPku sudah tidak ada. Tapi saya melihat ada seorang pria jalan dari arah motorku,” ujar Vani
Pada pelacakan pihak kepolisian yang diduga pelaku tidak mengakui perbuatannya dan mengelak, hingga saat ini HP korban tidak ditemukan.
Aksi pencurian juga terjadi disalah satu kediaman mahasiswi UIN Alauddin Makassar yang mengontrak di Perumahan Villa Samata. Rumah dimasuki oleh pria pada Senin (9/10) pukul 5 pagi.
Diduga pencuri membobol pintu kontrakan mahasiswi tersebut dan masuk sampai ke kamar dan mengambil sebuah laptop serta buku skripsi.
Korban sempat berbincamg dengan sang pelaku “apa dibikin?” Tanya korban “pinjam dulu nah” jawab sang pelaku sambil membawa keluar laptop dan skripsi. Setelah pencuri pergi ia menguncikan korban dari luar.
Korban pun melaporkan kejadian tersebut kepada satpam kompleks yang bertugas saat itu, tetapi tidak membuahkan hasil dikarenakan CCTV keamanan telah mati sejak 2 minggu yang lalu. Hingga saat ini pelaku belum ditemukan.
Citizen Reporter: Ummi Hany Putri Zhakila
Mahasiswa UIN Alauddin Makassar