Ahmad Doli Harap Golkar Sulsel Kerja Ekstra

  • Bagikan
Wakil Ketua Umum Bappilu DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia memberi sambutan pada bimbingan teknis dan diklat kader fungsional partai Golkar. 825 Caleg juga hadir di Hotel Claro Makassar, selama tiga hari atau 15-17 Oktober 2023. Suryadi/RakyatSulsel

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wakil Ketua Umum Bappilu DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia meminta kepada seluruh kader Golkar se-Sulawesi Selatan di semua tingkatan untuk bekerja maksimal agar bisa meraih kemenangan pada Pemilu 2024 mendatang.

Hal tersebut diungkapkan Ahmad Doli saat membuka bimbingan teknis dan diklat kader fungsional partai Golkar. 825 Caleg juga hadir di Hotel Claro Makassar, selama tiga hari atau 15-17 Oktober 2023.

"Waktu pemilihan tinggal empat bulan lagi. Jadi ini bagian dari evaluasi program kerja caleg, fungsionaris dan pimpinan partai se-Sulsel. Oleh karena itu, saya berharap kepada seluruh kader agar kerja ekstra menangkan Golkar," ungkapnya saat membuka kegiatan bimbingan teknis di Hotel Claro Makassar, Senin (16/10/2023).

"Harapannya, setelah teman-teman pulang dari bimtek ini tambah semangat, terus berjuang, bergerak bersama rakyat, mendengar apa aspirasi rakyat lalu perjuangkan. Sehingga nanti 14 Februari 2024 rakyat bersama Golkar," harapnya.

Dia menegaskan, melihat target yang didengungkan oleh DPD I Golkar Sulsel agar meraih perolehan kursi yang banyak. Dia menilai bahwa itu adalah suatu hal kewajaran agar kader partai bersemangat untuk terus bekerja.

"Di Sulsel kan kita sudah dapat target ya. DPR RI 6 kursi, mudah-mudahan tercapai, DPRD Provinsi 19 kursi dan kabupaten/kota mudah-mudahan sampai diangka 200," ungkapnya.

Saat ditanya bagaiaman peluang kader yang tidak maju pileg 2024. Apa boleh disiapkan panggung maju pilkada? Ketua ketua komisi II DPR RI mengatakan peluang itu ada, karena antara pemilu dan pilkada itu kan linear.

"Nanti Pilkadanya setelah pileg. Basis pencalonan yang diambil itu hasil pemilu 2024. Calon kepala daerah itu akan lebih mudah mencalonkan diri kalau di daerahnya partai Golkar menang, kursinya cukup. Minimal syarat 20 persen pencalonan," jelasnya.

Ia menyebutkan, jikalau misalnya para calon kada membantu Golkar secara maksimal, Golkar menang, maka tidak punya pilihan lain selain pimpinan partai di situ. Dan kader bersangkutan bersedia menjadi kepala daerah. (Suryadi/B)

  • Bagikan