MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai Gerindra Provinsi Sulawesi Selatan menargetkan minimal meraih dua kursi di daerah pemilihan (Dapil) Sulsel II pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Diketahui, keinginan Gerindra ini ingin mengikuti Partai Golkar yang mampu mendudukan dua kader mereka di Senayan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 silam.
Sekretaris DPD Gerindra Sulsel, Darmawangsyah Muin menyebutkan, melihat seluruh pergerakan bakal calon legislatif (bacaleg) saat ini, hampir semua sudah melakukan kunjungan atau roadshow di seluruh daerah sejak beberapa bulan terakhir.
“Dengan demikian, kita optimis bisa meraih dua kursi pada pesta demokrasi 2024 mendatang,” ungkap Darmawangsyah saat dikonfirmasi oleh Harian Rakyat Sulsel, Jumat (27/10/2023).
Keyakinannya tersebut, lanjutnya, karena seluruh caleg partai berlambang burung Garuda ini bahu membahu di semua tingkatan baik itu mulai dari kabupaten/kota, provinsi hingga Senayan.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Sulsel ini menegaskan, Partai Gerindra tidak ingin melihat seberapa kuat figur yang bersaing setiap dapil Sulsel II, tapi bagaimana mereka bisa bekerja sama untuk meraih suara sebanyak-banyak agar bisa memperoleh dua kursi. Apalagi sembilan bacaleg tersebut masing-masing memiliki basis berbeda.
Seperti Andi Iwan Darmawan Aras yang memiliki kekuatan di Kabupaten Wajo dan Kota Parepare, Andi Amar Ma’ruf Sulaiman yang merupakan putra menteri Pertanian Amran Sulaiman di Kabupaten Bone, Tajarimin di Maros dan Felicitas Rudiyanto Asapa di Sinjai.
“Kita harapkan daya dorong mereka semua ini bisa memastikan dua kursi dan semuanya berpotensi meraih kursi pertama dan kedua,” jelas Darmawangsyah.
Direktur Eksekutif Indeks Politica Indonesia (IPI) Suwadi Idris Amir menyatakan, Gerindra di dapil Sulsel II berpotensi meraih dua kursi, karena beberapa kader mereka merupakan petarung, selain ada Andi Iwan Darmawan Aras sebagai petahana ada juga putra Menteri Pertanian.
“Kalau melihat komposisi caleg Gerindra di Sulsel II, sangat potensi memiliki dua kursi, karena adanya kehadiran Amar yang merupakan putra pak Mentan, dia bisa meraih suara yang banyak,” ucapnya.
Apalagi, adanya Andi Iwan Darmawan Aras atau AIA yang merupakan petahana, ditambah lagi dia sebagai Ketua Gerindra Sulsel, dan pastinya bisa memaksimalkan mesin partai di sembilan kabupaten/kota. “Tinggal bagaimana Andi Amar bisa memaksimalkan perolehan suara di Kabupaten Bone,” bebernya.
Jika Gerindra mampu meraih dua kursi maka yang memiliki potensial untuk duduk yakni AIA sebagai petahana dan Andi Amar. “Kalau hanya satu kursi nanti dilihat apakah itu AIA atau Andi Amar,” tutupnya. (Fahrullah/B)
