Tanggap Pemilu, Divisi 3 Kostrad Gelar Komunikasi Sosial dengan Kompenen Masyarakat 

  • Bagikan
Divisi Infanteri 3 Kostrad Pakkatto menggelar komunikasi sosial dengan komponen masyarakat.

Aster Kasdivif 3 Kostrad dalam penyampaiannya memaparkan Polarisasi yang terjadi saat ini adalah merupakan suatu ancaman dalam mendekati pemilu apabila kurang ditanggapi oleh pemerintah secara bijak dan Tomas, Toda, Todat serta para etnis lainnya. 

"Tentu kita berharap agar kedepan bisa Bersama-sama dalam menindak lanjuti dan menyikapi agar polarisasi ini dapat di manfaatkan kearah yang lebih baik demi tujuan tercapainya cita-cita bangsa yang aman dan damai," ucapnya. 

Dalam kegiatan Polarisasi, kata Kolonel Inf Nopid Arif,  dapat dimanfaatkan dengan melihat kondisi Goegrafis suatu wilayah agar dapat tercipta tanggung jawab bersama pemerintah dengan komponen Masyarakat sehingga mewujudkan suatu tanggung jawab motivasi dan ransangan terhadap masyarakat Indonesia.

"Dalam Implementasi Polarisasi dapat dimunculkan Nilai-nilai Persatuan Bangsa yang Dilandasi dengan Wawasan Nusantara sehingga komponen Masyarakat dapat mengetahui perilaku-perilaku yang baik dan buruk agar tidak dimanfaatkan dalam nilai politik kedepan," sebutnya. 

Sementara itu, Kepada Depag Kabupaten Gowa mengungkapkan Moderasi beragama berarti jalan tengah (tidak berlebihan dan tidak kekurangan). Moderasi beragama adalah cara pandang, sikap dan perilaku beragama yang dianut dan dipraktekkan oleh sebagian besar penduduk negeri ini, dari dulu hingga sekarang didalam Masyarakat. 

"Moderasi beragama Berguna di masyarakat dalam Konteks Toleransi dan kerukunan merupakan sikap, kepribadian, akhlak, keharmonisan, respek dapat menerima, Penyelesaian Konflik dan kesetaraan," katanya.

  • Bagikan