Menteri Koperasi dan UKM Harap STIE AMKOP Lumbung Enterpreneur Baru

  • Bagikan
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat berkunjung ke Kampus STIE AMKOP dalam rangka Studium General & Sharing Session dengan wirausaha Mahasiswa AMKOP di Aula Mini H Bata Ilyas, STIE AMKOP, Kota Makassar, Sabtu (2/12/2023).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) AMKOP Kota Makassar dapat menjadi lumbung pencetak enterpreneur baru di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Hal diungkapkan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat berkunjung ke Kampus STIE AMKOP dalam rangka Studium General & Sharing Session dengan wirausaha Mahasiswa AMKOP di Aula Mini H Bata Ilyas, STIE AMKOP, Kota Makassar, Sabtu (2/12/2023).

Turut hadir Sekretaris Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim, Staf Khusus Menteri Koperasi Dan UKM Riza Damanika, Direktur Kepatuhan Bank Sulselbar Dian Anggriani Utina, Rektor Universitas Islam Makassar Muammar Bakri, serta beberapa pejabat terkait.

Saat ini Indonesia diprediksi menjadi empat kekuatan ekonomi besar di dunia pada tahun 2045. Tentu kesiapan yang diperlukankan untuk menjadi negara maju harus dimulai dari jauh hari, salah satunya dengan mencetak enterpreneur baru.

Beberapa negara besar seperti Singapura, China dan Korea Selatan sebelum menjadi negara maju mereka memiliki 4 persen enterpreneur. Sementara itu, saat ini Indonesia baru berada di angka 3,47 persen.

Teten Masduki mengatakan pemerintah sedang menyiapkan segala hal untuk menjadi negara maju. Tentu dengan menjadikan Indonesia sebagai negara maju harus menyediakan beberapa macam hal yang dimulai dari sekarang.

"Untuk menjadi negara maju selain pembangunan infrastruktur, SDM, birokrasi modern, penting juga menyiapkan enterpreneur," katanya.

STIE AMKOP yang menjadi salah satu Perguruan tinggi yang ada di Sulsel, diminta untuk menjadi lumbung pencetak enterpreneur baru.

"Maka itu kami ingin kampus ini menjadi pabrik enterpreneur baru. AMKOP harus berperan melahirkan para enterpreneur baru," tambah Teten.

Sementara itu Chairman AMKOP Business School Bahtiar Maddatuang mengatakan, AMKOP selalu membudayakan tradisi ilmiah dengan menghadirkan pejabat-pejabat tinggi negara ,CEO BUMN dan Swasta dan ilmuan yang bereputasi untuk hadir dalam rangka berbagi pengetahuan, Motivasi , dan inspirasi .

Tak hanya itu, target yang diberikan oleh Menteri Koperasi dan UKM menjadikan AMKOP sebagai lumbung enterpreneur di Sulsel akan membuat kampus tersebut memiliki pengaruh besar salam menyongsong Indonesia maju 2024.

"Tadi pak menteri mengharapkan AMKOP dapat menjadi pabrik atau lumbung enterpreneur di kawasan Timur Indonesia," singkatnya. (*)

  • Bagikan