Sementara Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Gowa, Indra Wahyudi Yusuf mengaku pihaknya terus mendorong para pelaku pajak agar bertransaksi secara online dalam membayar pajaknya agar digitalisasi keuangan di Gowa terus meningkat.
"Tentu ini sebagai upaya kita mendukung pemerintah dalam menciptakan tata kelola yang transparan, mudah, cepat dan akuntabel dengan mendorong pembayar pajak bertranksasi online. Alhamdulillah diapresiasi dengan diraihnya peringkat pertama akselrasi pajak oleh Bank Indonesia Sulsel," jelasnya.
Adapun capaian jenis pajak terbesar di Gowa kata Indra Wahyudi yakni dari BPHTB, PBB dan Resto yang diharapkan di tahun depan dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan hingga meraih Championship 2024.
"Ini tentu hasil kerjasama dan kolaborasi kami semua harapan kami ke depan targetnya adalah Championship 2024," harapnya.
Ditempat yang sama Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin mengatakan lauching hari ini merupakan tanda bahwa Sulawesi Selatan selalu mendukung upaya pemerintah pusat dalam meningkatkan tata kelola keuangan di Indonesia yang akuntabel.
"Kita telah memasuki era baru dan akan terus berkembang dan nantinya pasti lebih baik untuk tata kelola keuangan di Indonesia dan kita mendukung penuh arahan pemerintah pusat," tutupnya. (*)