Apel Siaga Pengawasan, Bawaslu Sulsel Dorong Penyelenggara Utamakan Pencegahan

  • Bagikan
Ketua Bawaslu Sulsel, Mardina Rusli saat memberikan arahan pada apel siaga pengawasan di Lapangan Karebosi Makassar, Rabu (6/12/2023).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Sulsel, Mardiana Rusdi mendorong kepada seluruh jajaran mereka hingga tingkat paling bawah untuk bahu membahu dalam mensukseskan Pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 14 Februari 2024 mendatang.

Mardiana Rusli menyebutkan jika tahapan saat ini sudah memasuki tahapan logistik dan masa kampanye, sehingga diperlukan peningkatan kapasitas dalam dalam hal pencegahan dan pengawasan harus mengedepankan dalam penegakan hukum pemilu.

“Dalam hal logistik bukan soal pendistribusian tapi tantangan geografis saat ini. Karena penting bekerja sama semua pihak dan juga mitra kita sendiri, KPU, PPK dan PPS dalam menjalankan tugas-tugasnya,” kata Ketua Bawaslu Sulsel, Mardiana Rusli saat memberikan sambutan apel siaga di lapangan Karebosi Makassar, Rabu (6/12/2023).

Sementara dalam tahapan kampanye kata mantan ketua AJI Makassar yang harus diperhatikan, bagaimana tata cara Parpol melakukan kampanye apakah sudah sesuai aturan atau menyalahi aturan terutama pada media sosial.

“Gelorakan semangat keberanian, kecerdasan dan strategi. Paling penting jangan lupa berserah diri kepada Allah sebagai pemilik semesta ini,” ujarnya.

Dirinya juga menyebutkan dalam menegakan keadilan Pemilu,, seluruh jajaran Bawaslu Kabupaten/kota maupun Pengawas Kecamatan (Panwascam) dalam mengambil keputusan agar tidak ambigu.

“Jangan pernah mundur setapak pun jika itu kebenaran. Berikan keadilan para pencari keadilan, tegakan hukum pemilu,” jelasnya.

Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Sulsel Zet Tadung Allo hanya menyampaikan Pemilu 2024 ini harus berjalan dengan aman, damai,  menjaga negerlatitas baik penyelenggara, peserta maupun jajaran pemerintah hingga TNI/Polri. “Pemilu 2024 ini momenentuk bagaimana menentukan masa depan bangsa kita,” katanya.

Dirinya juga menyebutkan jika bansa Indonesia saat ini merangcang Indonesia emas 2045. “Jika Pemilu ini gagal maka ini kegagalan bangsa kita menjadi bangsa masyarakat adil dan makmur,” singkatnya.(Fahrullah/B)

  • Bagikan