KUR Jadi Harapan Petani di Musim Tanam

  • Bagikan
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin duduk bersama petani di Malino Gowa, Rabu (3/1/2024).

GOWA, RAKYATSULSEL - Kredit Usaha Rakyat (KUR) diharapkan mampu menjawab persoalan dana untuk mendukung produktivitas para petani di Sulsel, apalagi pada awal penanaman dibutuhkan modal penunjang.

Hal itu sejalan dengan gagasan yang sebelumnya telah digaungkan oleh Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin saat berdialog dengan para petani sulsel pada setiap kunjungannya.

Kata dia, pemerintah bersama dengan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wilayah Sulsel serius menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) lewat BRI, BNI, Bank BTN, Bank Mandiri, dan Bank Sulselbar untuk pata petani.

"Saya sudah minta Bank Sulselbar untuk data dan memberikan KUR dengan potensi yang sangat luar biasa di sini. Ada kentang dan markisa," ujarnya, di sela penanaman kentang di Kelurahan Pattapang, Tinggimoncong, Rabu, (3/1/2024) .

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Biring Romang, Rizal, mengaku, selama ini para petani mengandalkan pinjaman dari para rentenir dengan bunga yang cukup tinggi perbulannya, sebagai modal saat memasuki musim tanam.

Kata dia, KUR ini bunganya hanya 6 persen dalam setahun. Untuk itu, KUR betul-betul jadi solusi permodalan bagi petani kentang, markisa maupun komoditi pertanian lainnya.

"Kami selama ini kalau pakai pinjaman dari orang (rentenir) biasa tidak bisa kami bayar. Bagus kalau bantuan KUR karena dalam satu hektare itu kurang lebih Rp60 juta modalnya. Kalau kita ambil yang bukan KUR, susah juga kembalinya nanti," ungkap Rizal.

Lalu, Kelompok Tani Biring Panting, Desa Erelembang, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Nasir berharap program KUR tersebut dapat membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

"Kita sangat mengharapkan KUR bagaimana kedepannya supaya masyarakat kita di kampung ini, bisa juga maju dibanding dengan daerah lain," harapnya.

Ia menyampaikan terimakasih kepada Pj Gubernur Sulsel yang berkenan datang di daerahnya, dan langsung melakukan penanaman kentang bersama para kelompok tani di Kecamatan Tinggimoncong.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Gubernur Sulsel sudah datang di kampung kami ini untuk memberikan berbagai macam masukan," pungkasnya. (Abu/B)

  • Bagikan