Dua Bocah Tewas Tenggelam di Kolam Bekas Galian Tambang Dekat THM

  • Bagikan

SIDRAP, RAKYATSULSEL - Sebuah kejadian tragis yang menewaskan dua bocah di kolam bekas galian tambang sebelah barat kafe Madonna, Kelurahan Uluale, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Minggu sore (08/01/2024) sekira jam 18.00 wita.

Dua bocah itu di ketahui berinisial MA (3) di ketahui warga asal Kabupaten Palopo, dan RD (2) diketahui warga asal Jalan Sam Ratulangi Kota Makassar. Kedua bocah itu diduga sedang bermain di pinggir kolam bekas galian tambang dan terjatuh ke kolam.

Menyikapi adanya dua bocah tewas gegara tenggelam Kapolres Sidrap, AKBP Erwin Syah dikonfirmasi melalui Kapolsek Watang Pulu, Iptu Ahmad Baharuddin Tangko SH, membenarkan adanya dua bocah tewas tenggelam di lokasi kolam bekas galian tambang.

Menurut Iptu Ahmad Baharuddin Tangko, SH berdasarkan dari keterangan saksi di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekira jam 18.00 wita bertempat dikolam bekas galian tambang sebelah barat kafe Madonna.

Korban MA dan RD meninggal dunia karena diduga tenggelam yang mana sebelum kejadian orangtua korban mencari anaknya untuk mandi sore sambil berteriak namun korban tidak menyahut lalu kedua orangtua korban pergi mencari disekitar kolam.

"Sambung Kedua Orang tua korban pun melihat kedua korban sudah dalam posisi mengambang yang mana korban RD posisi badan menghadap ke atas sudah mengeluarkan busa dimulut,"

Sedangkan korban MK badan terbaring ke bawah dan masih hidup lalu saksi, usai itu kedua orang tua korban langsung dan saksi Dewi mengambil sepeda motor membawa korban RD menuju ke puskesmas,

"Namun cukup disayangkan korban sudah meninggal dunia dan korban MK dibawa orangtuanya GISEL menggunakan sepeda motor menuju ke Puskesmas Lawawoi namun diperjalanan korban MK meninggal dunia dan sesampainya di puskesmas pukul 18.30 wita, kedua korban dilakukan pertolongan oleh Dokter dan kedua korban dinyatakan tewas," ucapnya.

"Sambung Kapolsek Watang Pulu Kemudian pada pukul 19.00 wita atas permintaan orangtua korban RD langsung dibawa ke Kota Makassar menggunakan mobil ambulance milik Puskesmas Lawawoi.

"Sedangkan korban MK dibawa oleh orangtuanya menggunakan mobil ambulance milik H Rasman PB 35 untuk di bawa ke kampung halaman Kota Palopo.

Sekedar diketahui kedua orang tua Korban Berinisial MK dan RD bekerja di salah satu Cafe atau tempat hiburan Malam (THM) di Kabupaten Sidrap," pungkasnya. (Ridwan)

  • Bagikan