Disambung Pakai Batu Kali, Proyek Drainase U Ditch Kacci-kacci Takalar Tuai Sorotan

  • Bagikan
Proyek pembangunan drainase Tala-Kacci-kacci berpotensi mangkrak.

TAKALAR, RAKYATSULSEL - Proyek pembangunan drainase sepanjang 762 meter di jalan poros Tala Kacci-kacci, Kelurahan Sombalabella, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, kembali jadi sorotan.

Sorotan itu mengemuka, lantaran pihak kontraktor CV Nur Indah mengerjakan pemasangan material U Ditch ditambah pasangan batu kali diatasnya, sehingga yang nampak dipermukaan adalah pasangan batu, bukan pasangan U Ditch.

“Tidak ada rumus yang membolehkan U Ditch disambung dengan pasangan batu kali, walaupun harus dipasang secara paralelel,” kata wakil ketua DPW Lankoras-Ham Sulsel, Adi Nusaid Rasyid, Kamis (11/1/2024).

Dia mengatakan bahwa bilamana penambahan pasangan batu kali di atas U Ditch sesuai gambar rencana awal maka dapat dikatakan konsultan perencana proyek pembangunan drainase yang di biayai APBD Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Sulsel senilai Rp3,1 miliar tersebut salah perencanaan.

“Namun apabila terjadi Pekerjaan Tambah Kurang (CCO) dalam proses pelaksanaan pekerjaan tersebut terjadi penambahan volume pasangan batu yang tidak sedikit jumlahnya maka dapat dipastikan terjadi konspirasi karena dapat memberikan keuntungan ke pihak kontraktor,” pungkas Adi Nusaid Rasyid.

Diberitakan sebelumnya, proyek pembangunan drainase poros Tala- Kacci-kacci di Kelurahan Sombalabella, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, dengan nilai anggaran Rp 3,1 milar nyebrang tahun.

Proyek Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Sulsel tahun anggaran 2023 itu jadi sorotan lantaran lewat kontrak kerja, 110 hari kalender. 

Pemenang tender proyek milik Dinas PUPR Takalar dari CV Nur Indah, dengan konsultan pengawas dari CV Cakra Rahwana Konsultan. 

Sementara Kepala Dinas PUPR Kabupaten Takalar Budiar Rosal mengaku jika proyek tersebut tetap dilanjutkan pekerjaannya karena ada perubahan gambar dari PPK.

“Kalau tidak salah di adendum penambahan waktu penyelesaian karena ada perubahan gambar dari PPK,” ujar mantan kepala dinas Kominfo tersebut. (Adhy)

  • Bagikan