MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Persatuan Artis, Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) DPD Sulsel bakal menghelat Sulsel Music Fest 2024 pada 25 Februari mendatang.
Kegiatan ini merupakan kompetisi musik yang digelar sebagai wadah bagi para musisi baik penyanyi solo, maupun pemain band Sulawesi Selatan yang ingin mengembangkan bakatnya dan menjadi penyanyi di tanah sendiri.
Ketua Panitia, Andi Mangara menjelaskan pihaknya telah membuka pendaftaran pada November 2023 lalu yang berhasil mengundang minat hingga 100 penyanyi dan band dari berbagai daerah.
"Sebelumnya pada sesi pendaftaran, sebanyak 100 band dan penyanyi mendaftarkan diri. Pendaftaran dibuka November kemarin dengan mengirimkan karya, kemudian mereka di kurasi dan menghasilkan 26 finalis yang terdiri dari 12 penyanyi dan 12 band. Selanjutnya dari jumlah tersebut, akan di ambil 7 penyanyi dan 7 band," jelas Dodi dalam jumpa persnya, Sabtu (13/1/2024).
Dodi juga mengungkapkan, kegiatan ini nantinya akan menghadirkan beberapa orang juri yang merupakan putra putri asli Sulawesi Selatan.
Ketua PAPPRI Sulsel, Ilham Arif Sirajuddin mengungkapkan pihaknya ingin mendorong potensi seni di bidang musik yang dimiliki masyarakat Makassar. Menurutnya festival ini digelar sebab 10 tahun terakhir belum ada kompetisi musik yang benar-benar mengangkat potensi bermusik di Sulsel.
"Musik menjadi media pesan, seni musik berupaya mengembangkan potensi seniman musik. Potensi ini yang kemudian di dorong untuk berkompetisi agar kualitas karya seni terukur. Selama ini, kompetisi musik 10 tahun lalu sering di adakan, namun di dekade 2000an ini redup," ujarnya.
Ilham mengakui, untuk membuat kompetisi musik membutuhkan tendensi yang besar namun sangat berguna untuk membangun potensi musik Sulsel.
"Kegiatan musik memang butuh tendensi besar. Di tahun 90-an suara dan penampilan harus sesuai, suara bagus penampilan cantik, namun sekarang asal suara bagus sudah bisa diterima untuk bermusik," kata Ilham.
Lebih jauh, dalam kompetisi ini, penyanyi dan band akan membawa 2 buah lagu yang terdiri dari lagu ciptaan sendiri dan lagu pilihan juri.
"Kompetisi ini memperebutkan total hadiah hingga Rp 70 Juta. Selain itu para pemenang akan diberikan kesempatan untuk membuat album dan masuk di dapur rekaman," jelas Ilham.
Sementara itu Musisi Kita Makassar, Gyant Hidayat mengatakan selamat ini banyak digelar festival namun kali ini berbeda.
"Gagasan ini tidak semua orang mau mengeksekusi, namun lewat PAPPRI, ide ini di eksekusi menjadi kenyataan lewat kegiatan ini. Tidak hanya mencari juara namun tidak berhenti disitu, kita ingin melahirkan juara dan membangun ekosistem yang bisa menjadi produk di kampung sendiri. Selama ini kita berpikir siklus selalu berubah dan jalan selalu berubah. Sekarang, kita akan menghadirkan artis yang bisa berkiprah nasional," bebernya. (Hikmah/B)
