Hari Kedua, Pencarian Nelayan yang Hilang di Laut CPI Makassar Belum Membuahkan Hasil

  • Bagikan
Personel SAR yang melakukan pencarian nelayan yang hilang di Laut CPI Makassar

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar, Hendra Hakamuddin juga menyampaikan, menurunkan sebanyak 15 personil untuk melakukan pencarian korban tenggelam. 

Selain itu, Hendra menyebut pihaknya juga menurunkan perahu karet dan Remotely Operated Vehicle (ROV). Di mana, ROV merupakan drone laut yang dapat melakukan penyelamatan di bawah laut yang mampu menyelam di kedalaman 200 meter. 

"Hari ini kita masih cari di seputaran titik lokasi terbaliknya kapal. Kita lakukan berbagai upaya penyelamatan, termasuk menurunkan ROV," ujar Achmad Hendra Hakamuddin.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Damkar Hasanuddin berharap pada pencarian di hari kedua ini dapat berjalan lancar dan tidak terkendala oleh ombak. Apalagi saat ini, Kota Makassar mengalami cuaca ekstrem.

"Pencarian korban masih kita lanjutkan hari ini. Mudah-mudahan ombak tidak terlalu kencang sehingga memudahkan pencarian," kata Hasanuddin. 

Diketahui, insiden kapal terbalik di Kawasan CPI terjadi sekitar pukul 10.00 Wita, Senin 15 Januari 2024. Satu kapal nelayan terbalik di perairan Makassar, dua orang selamat dan satu korban masih dinyatakan hilang. 

Ketiganya merupakan warga Jalan Rajawali, Kelurahan Pannambungan, Kecamatan Mariso, Kota Makassar. (Isak-Shasa/B)

  • Bagikan