"Termasuk 1 lembar surat suara seperti tercoblos tadi yang ternyata memang murni sobek karena bekas lipatan," jelasnya.
Ditambahkan, pernyataan klarifikasi yang sampaikan tujuanya meluruskan pemberitaan yang berkembang di publik. Slaku Ketua KPU Enrekang dan mewakili Lembaga KPU di seluruh Indonesia, ia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat atas ketidaknyaman dari pernyataanya sebelumnya.
"Harapan kita bersama bahwa Pemilu tahun ini berjalan dengan lancar,aman, dan damai," ucapnya.
Sebelumnya, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin bersama Pj Bupati Enrekang H Baba dan KPU Enrekang Munir Anas serta Bawaslu memantau penyortiran logistik di gudang daerah tersebut.
Pada saat itu, Ketua KPU Enrekang Munir Anas usai meninjau gudang logistik bersama Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin. Dia mengatakan, KPU Enrekang, menemukan 1.000 surat suara Pemilu 2024 dalam kondisi rusak. Di antaranya, ada surat suara yang sudah tercoblos.
"Ada yang rusak. Untuk sementara sudah ada. Jadi surat suara yang rusak belum bisa kami pastikan. Karena belum direkap hasilnya. Ya, kemungkinan itu 1000-an ada," kata Ketua KPU Enrekang, Munir Anas usai meninjau gudang logistik bersama Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Sabtu (13/1/2024).
"Iya. 1.000-an surat suara yang rusak. Itu karena ada robek, noda, ada titik di nama. Kemudian ada juga yang sudah tercoblos. Nanti rekapannya kami buat untuk dilaporkan ke KPU Provinsi," tambahnya beberapa waktu lalu. (Yadi/B)