KEPULAUAN SELAYAR, RAKYATSULSEL - Wakil Bupati Kepulauan Selayar, H. Saiful Arif, S. H., kembali memimpin acara rutin "Coffee Morning" di Warkop "Merah Putih," Jln. Saparuddin, Benteng Utara, pada Senin (29/1/2024) pagi, setelah upacara di Halaman Kantor Bupati.
Dalam arahannya, Wabup Saiful Arif menegaskan bahwa "Coffee Morning" bukan hanya sekedar ngopi, melainkan merupakan Rapat Koordinasi rutin setiap Senin, di mana dibahas hal-hal penting dan mendesak untuk diselesaikan.
Dengan nada prihatin, Wabup Saiful Arif menyampaikan urgensi diskusi di acara tersebut untuk mencari solusi terhadap hambatan yang dihadapi, dengan harapan dapat menghindari permasalahan yang berlarut-larut.
Ia juga menyoroti rendahnya partisipasi pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam acara tersebut, mengingatkan bahwa semua pimpinan OPD diharapkan hadir atau menunjuk pejabat penggantinya untuk mewakili.
"Tolong, Staf Ahli bidang Kesra, buat konsep suratnya, cantumkan juga perlunya kehadiran para Kabag lingkup Setda, dan juga Camat Benteng bersama tiga lurahnya," tegas Wabup Saiful Arif untuk memastikan keterlibatan seluruh jajaran terkait.
Salah satu fokus utama dalam rapat tersebut adalah rencana kedatangan Tim Penilai "Adipura" dalam waktu dekat. Wabup Saiful Arif memerintahkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) untuk membuat Surat Penugasan kepada pimpinan OPD terkait guna melakukan pembenahan di semua titik yang akan dipantau dan dinilai oleh Tim. Waktu yang terbatas menjadi perhatian utama, sehingga pelaksanaan pembenahan harus dilakukan segera.
Khususnya terkait pembenahan di kompleks kantor Bupati, Wabup Saiful Arif menekankan untuk melakukan pembersihan, Selasa, (30/1) (hari ini, red), dengan melibatkan semua personil Setda, BKPSDM, BPKPD, Kominfo, dan Dinas PMD, serta Bappelitbangda. Kepala Dinas LH dan staf teknisnya juga diharapkan hadir untuk mendukung proses tersebut.
Selain itu, Wabup Saiful Arif menekankan agar semua kegiatan yang layak dipublikasikan diinfokan ke Humas untuk diliput dan diberitakan.
Kehadiran Camat Benteng beserta para lurahnya juga dianggap penting, sebagai pihak yang seharusnya menguasai persoalan kota dan melaporkannya terkait berbagai aspek kota seperti lampu jalan, traffic light, drainase, gorong-gorong, sampah berserakan, air tergenang, dan lain-lain.
Wabup juga meminta agar Kabag selalu hadir, karena tugasnya terkait dengan pengumpulan data dan informasi serta koordinasi dengan unit kerja teknis untuk tindak lanjutnya.
Arahannya diakhiri dengan peringatan dan pertanyaan terkait tindak lanjut rapat koordinasi sebelumnya serta persiapan kegiatan mendesak, seperti peringatan Isra Mi'raj Tingkat Kabupaten, lelang amal untuk Sajadah Granit di Masjid Baru "Rahmatan Lil Alamin," penunjukan Desa Binaan oleh para Camat, penegakan Perda Ternak menuju sistem Pertanian dan Perkebunan Tanpa Pagar, serta rencana meninjau langsung kondisi GOR yang belum lama ini diberitakan, dimasuki, dan dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. (*)
