Debat Pamungkas Capres, Siapa Unggul?

  • Bagikan
debat capres 3

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat terakhir Pilpres 2024 pada Minggu 4 Februari 2024, di JCC Senayan, Jakarta Pusat. Debat ini akan menjadi debat pamungkas para calon presiden (Capres), mengingat hari pencoblosan tinggal beberapa hari lagi.

Debat pamungkas ini mengusung tema Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.

Juru Bicara Timnas AMIN, Muhammad Ramli Rahim mengatakan, Anies Baswedan sudah siap untuk menghadapi debat capres terakhir. Materi untuk keseluruhan tema sudah sangat dikuasi.

"Kesiapan pak Anies sudah mantap. Beliau sudah maksimal Insya Allah. Tinggal bagaimana didiskusikan dengan tim supaya beliau tampil lebih baik lagi," ujarnya, Jumat (2/2/2024).

Menurut pria yang akrab disapa MRR itu, tema debat kali ini sudah sangat dikuasasi Anies. "Saya kira tema ini sangat Anies lah. Kenapa? Pak Anies pernah menjadi menteri pendidikan dan kebudayaan, beliau sudah mengabdi luar biasa bahkan di daerah terluar hingga terbelakang dengan program gerakan Indonesia Mengajar," bebernya.

Begitupun terkait kesejahteraan sosial, dimana kata Ramli, Anies sangat konsen di bidang itu kala menjadi Gubernur DKI. Misalnya terhadap transportasi Transjakarta yang telah ia benahi dengan sangat baik.

Kemudian, soal kesehatan, lanjut dia, Anies adalah salah satu kepala daerah yang sukses menagangani Covid-19. Bahkan banyak mendapatkan penghargaan dari berbagai pihak.

"Sekalipun kita tahu bersama saat itu tantangannya luar biasa di tengah kepadatan penduduk Jakarta, Pak Anies bisa menangani Covid dengan tetap menjalankan pembangunan sangat baik," tuturnya.

Termasuk pembangunan Stadion JIS tetap berjalan dengan baik dan tuntas. Kemudian 23 janji kampanyenya juga tuntas hanya dalam waktu lima tahun dia menjabat.

Ramli menuturkan, bukan hanya itu saja prestasi Anies soal kesehatan. Ada pemikiran luar biasa dari mantan DKI Jakarta itu untuk mengubah nama rumah sakit menjadi rumah sehat.

"Jadi kalau menurut Pak Anies, rumah sakit itu rumah yang nyaman, bukan tempat sakit. Perubahan itu kalau beliau jadi presiden akan mengubah itu dari rumah sakit menjadi rumah sehat," terangnya.

Soal ketenagakerjaan juga demikian. Masyarakat Jakarta pasti mengetahui hal itu dengan baik, dimana Anies bahkan tidak takut untuk berhadap-hadapan dengan pemerintah pusat soal upah minimum provinsi.

"Jadi yang betul-betul membela buruh adalah Pak Anies, sekalipun partai buruh tidak mendukung secara langsung, tetapi buruh yang organik betul-betul mendukungnya. Dan saya juga baru tahu bahwa buruh yang tidak bergabung dengan partai itu jauh lebih besar daripada yang bergabung," ucap Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies ini.

Kemudian soal SDM. Menurut Ramli sangat dikuasi Anies karena dalam visi dan misi capres nomor urut 1 itu memang memberikan penekanan untuk pembangunan manusia.

"Pak Anies menekankan bukan SDM, tapi manusia. Manusia harus menjadi subject pembangunan, jadi soal ini saya kira kita tidak perlu ragukan Pak Anies, sudah dituangkan dalam visi-misi pembangunan manusia," tandasnya.

Dan jika berbicara inklusi, menurut MRR ini lebih Anies lagi. Dimana para kaum disabilitas begitu mencintai Anies. Artinya cinta itu tidak datang begitu saja, ada cinta yang juga diberikan Pak Anies.

"Saya bahkan kemana-mana bertemu kaum disabilitas bersama relawan, mereka sangat mendukung AMIN," tegasnya.

Adapun terkait intoleransi yang selama ini banyak dijadikan bahan black campaign lawan AMIN, ditegaskan Ramli bahwa itu hanya tuduhan yang tidak pernah bisa dibuktikan.

Yang terjadi justru sebaliknya kan. Pak Anies sangat toleran, pembangunan gereja dan tempat-tempat ibadah lainnya diluar Islam, beliau bisa fasilitasi dengan baik waktu menjadi Gubernur DKI. "Begitupun dengan bantuan-bantuan yang diberikan," tandasnya.

Sedangkan, Ketua TPD Ganjar-Mahfud Sulsel, Udin Malik Saputra mengaku jia jagoannya telah menguasai tema debat soal kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia.

"Kalau dilihat pengalaman sebagai kepala daerah, program untuk masyarakat Jateng. Pak Ganjar memiliki pengalaman yang cukup dan konkret pada bidang-bidang yang terkait dengan tema debat tersebut," jelasnya.

Menurut menantu Wali Kota Makassar itu, Capres 3 sudah mempelajari apa akan dipaparkan di debat capres pamungkas. "Karena ada juga sejumlah program pak Ganjar-Mahfud yang akan menjadi solusi semua permasalahan yang berkaitan dengan tema," tutu dokter Udin.

Lanjut dia, tema debat kali ini sejalan dengam program yang sudah dijalankan Ganjar, karena pengalaman menjadi anggota DPR selama dua periode, dilanjutkan menjadi Gubernur Jawa Tengah dua periode.

"Waktu menjabat Gubernur Jateng, secara konkret memberantas kemiskinan dengan mengedepankan kesejahteraan rakyat. Begitu juga program unggulan lainnya," tukasnya.

Sekretaris TPD Prabowo-Gibran, Darmawangsyah Muin secara singkat mengaku jika Prabowo sudah siap untuk debat terakhir.

Menurutnya, dengan pengalaman mengikuti debat, beberapa materi tema debat sudah menjadi bahan diskursus dalam program Prabowo-Gibran.

"Kami meyakini pak Prabowo sudah siap dengan materi tema debat. Karena ini juga tercantum dalam visi-misi Prabowo-Gibran," singkat wakil Ketua DPRD Sulsel itu. (Yadi/C)

  • Bagikan