Desak Jokowi Mundur, Aktivis dan Serikat Pekerja di Makassar Gelar Unjuk Rasa Malam Hari

  • Bagikan
Puluhan aktifis mahasiswa dan serikat pekerja dari sejumlah organisasi menggelar aksi demonstrasi di Jalan AP Pettarani, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, pada Jumat malam (9/1/2024). (Foto: Isak Pasa'buan)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Puluhan aktifis mahasiswa dan serikat pekerja dari sejumlah organisasi menggelar aksi demonstrasi di Jalan AP Pettarani, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, pada Jumat malam (9/1/2024). 

Massa aksi yang tergabung dalam koalisi "Aliansi Demokrasi" ini menggelar aksi demonstrasi sekitar pukul 22.00 Wita. Mereka mendesak MPR RI segera melakukan sidang istimewa untuk pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi), termasuk meminta orang nomor satu di Indonesia itu agar mundur dari jabatannya.

Perwakilan Aliansi Demokrasi, Salim mengatakan, demokrasi di masa pemerintahan Presiden Jokowi dan Maruf Amin perlu diselamatkan. Mengingat diakhir jabatannya, prinsip dan marwah demokrasi Indonesia sangat tercoreng, terlebih dalam proses Pemilu 2024.

"Tuntutan kami bagaimana memakzulkan Presiden Jokowi, karena kondisi demokrasi kita di Indonesia saat ini sudah sangat terkoyak-koyak oleh kebijakannya. Apalagi dekat Pemilu ini, kita mengharapkan tanggal 14 nanti pesta demokrasi benar-benar dilakukan, tapi dengan melihat kondisi menuju Pemilu kita semakin dipertontonkan dengan banyaknya hal mencoreng nilai-nilai demokrasi," ujar Salim pada wartawan. 

Kebijakan-kebijakan yang dinilai mencederai demokrasi itu, kata Salim, seperti putusan Mahkamah Konstitusi (MK)  yang mengubah syarat usia presiden dan wakil presiden yang sarat kepentingan.

Dimana secara tidak langsung putusan tersebut sengaja diubah agar putra Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka dapat maju dalam Pemilu 2024 sebagai wakil presiden. 

  • Bagikan