Siasati Agar Tak Ada PSU, KPU Makassar Tunda Perhitungan Suara Sejumlah TPS

  • Bagikan
ilustrasi pelaksanaan pencoblasan di TPS

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Pelaksanaan pemungutan suara yang dilakukan oleh KPPS di beberapa TPS di Kota Makassar sempat terjadi beberapa insiden. Salah satunya kurangnya formulir C1 Plano di  Kecamatan. Alhasil, perhitungan suara harus ditunda dan dilanjutlan keesokan harinya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, formulir C1 Plano yang sempat kurang diantaranya C1 Plano untuk pasangan Presiden dan Wakil Presiden serta C1 Plano DPR RI dan juga DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.

Menanggapi hal ini, Komisioner KPU Kota Makassar, Muh Abdi Goncing, mengakui bahwa di Makassar sempat terjadi kekurangan formulir C1 Plano di beberapa TPS namun tidak menyeluruh.

"Selain kekurangan formulir C1 Plano, sempat juga terjadi insiden tertukarnya C1 antar TPS. Ada juga surat suara, tapi kami semalam hingga pagi sudah melakukan identifikasi," ujarnya, Kamis (15/2/2024).

Oleh sebab itu, solusi ditawarkan adalah menyampaikan kepada PPK, PPS dan KPPS menghentikan sementara perhitungan suara hingga adanya formulir C1 plano, untuk digunakan menuliskan rekap hasil perhitungan Caleg dan Capres serta DPD.

Ia menegaskan, langkah ini diambil sebagai solusi untuk menghindari kecurangan serta tidak perlu melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU).

"Terkait viralnya, kekurangan C1 Plano DPR dan Capres, kami di KPU Makassar, sudah menemukan solusi. Semalam dihentikan sementara perhitungan. Dan diberikan waktu sesuai arahan KPU RI, sampai selesai jam 1 siang," jelasnya.

"Ini juga kamj lakukan untuk mencegah kecurangan dan salah input, sehingga tidak terjadi PSU. Karena soal PSU tergantung rekomendasi Bawaslu, tapi kami harap tak ada PSU," sambung dia.

  • Bagikan