JAKARTA, RAKYATSULSEL - Film "Kupu-Kupu Kertas" menjadi perhatian warganet. Hal ini bukan karena jumlah penonton yang telah melebihi target, melainkan usia tayangnya yang hanya seumur jagung.
Dari pihak production house memberikan statement untuk sementara waktu film kupu-kupu kertas dihentikan penayangan di bioskop sampai dengan waktu yang akan ditentukan kembali.
"Ditunggu re-releasenya ya kak," demikian penjelasan pihak PH, dikutip dari postingan X akun @HabisNontonFilm, Senin, 12 Febuari 2024.
Warganet menyayangkan penarikan ini, karena film yang ditunggu tunggu ini mendapatkan komentar positif dari penonton.
Menurut rumor yang beredar di berbagai laman media sosial, penyebab turun layar film yang dibintangi Amanda Manopo ini, terkait isu aliran dana gratifikasi yang menyeret nama Denny Siregar dalam produksi film "Kupu-Kupu Kertas".
Tak hanya isu tersebut, berita mengenai cerita yang menyinggung perihal PKI, NU hingga karena keadaan menjelang pemilu pada 14 Februari yang akan datang juga berkembang menjadi bola liar sebab belum ada pernyataan resmi dari PH tentang alasan ditariknya Film ini.
Production House yang menaungi produksi film ini tidak membeberkan alasan secara jelas mengapa penanyangan film ini ditarik dan akan diumumkan kembali penayangannya menjadi sumber asumsi warganet yang menduga-duga mengenai permasalahan yang ada.
Diketahui Kupu-Kupu Kertas perdana tayang di bioskop pada 7 Februari 2024 lalu. Mengusung cerita berlatar belakang Kota Banyuwangi di tahun 1965, mengisahkan kebimbangan antara Ihsan yang diperankan Chicco Kurniawan dan Ning diperankan oleh Amanda Manopo.
Kisah dilematis memilih antara balas dendam atau mengutamakan perasaan cinta diantara keduanya.
Disutradarai oleh Emil Heradi, Produksi Denny Siregar bersama Maxima Pictures. Dibintangi segenap pemain film tersohor seperti Amanda Manopo, Chicco Kurniawan, Reza Oktovian, Iwa K. dan banyak artis lainnya. (fjr/raksul)
