Dikatakan, kapasitasnya 16.000 meter kubik per hari, dengan panjang jaringan perpipaan air limbah sepanjang 96 km, dan bisa melayani 41.000 kepala keluarga.
"Semoga SPALD-T tersebut menjadikan penanganan air limbah di Kota Makassar semakin terintegrasi. Terlebih penting, semoga semakin meningkatkan kualitas lingkungan dan taraf hidup masyarakat Kota Makassar," tuturnya.
Sedangkan, saat meneresmikan jalan akses Tol Makassar New Port (MNP) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Ia menuturkan, jalan yang memiliki total panjang 3,2 km tersebut biaa dimanfaatkan.
"Jalan akses ini penting untuk meningkatkan konektivitas Pelabuhan MNP dengan jalan tol yang ada di Makassar, sehingga waktu tempuh transportasi peti kemas menuju, dan dari pelabuhan dapat menjadi lebih cepat dari sebelumnya," jelasnya.
Tak hanya itu, saat 01 RI itu meresmikan Makassar New Port di Kota Makassar. Menurutnya, kehadiran pelabuhan besar di Indonesia bagian timur ini bisa mengefisiensikan biaya-biaya logistik di Tanah Air kita.
Efisiensi untuk memenangkan persaingan antarnegara sangat penting, apalagi melihat biaya logistik di Indonesia masih berada di angka 24 persen pada 10 tahun yang lalu.
"Lokasi antara pelabuhan, kawasan industri, hingga pabrik-pabrik harus saling terintegrasi sehingga biaya logistik menjadi efisien," katanya.