Prof Hasmyati Menang Telak di Pilrek UNM Makassar dengan 51 Suara, Rektor: Belum Hasil Mutlak

  • Bagikan
Suasana Pemilihan tiga besar calon rektor UNM yang bakal melangkah ke tahapan Pemilihan Rektor oleh Senat UNM bersama Mendikbud Ristek, Selasa (27/2/2024).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) UNM, Prof Dr Hasmyati unggul telak dalam pemilihan rektor Universitas Negeri Makassar yang berlangsung di Menara Pinisi, Selasa (27/2).

Hasmyati mengumpulkan 51 suara dari 64 anggota senat. Posisi kedua ditempati Prof Dr Karta Jayadi dengan lima suara dan Prof Dr Hasnawi Haris empat suara.

Dua kandidat lainnya Prof Dr Ichsan Ali dan Prof Dr Eko Hadi Sudjiono masing-masing meraih tiga dan satu suara.

Pemilihan rektor Universitas Negeri Makassar berlangsung secara tertutup di ruang senat lantai 14 Menara Pinisi UNM. Pemilihan juga dihadiri Rektor UNM, Prof Dr Husain Syam.

Pemilihan rektor dipimpin Ketua Senat Universitas Negeri Makassar, Prof Dr Jamaluddin. 64 anggota senat menggunakan hak suaranya secara tertutup.

Selanjutnya, tiga calon rektor yang melangkah ke tahapan berikutnya itu ialah  Prof Hasmyati dari Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UNM dengan perolehan 51 suara. Kemudian Prof Karta Jayadi sebanyak lima suara, dan Prof Hasnawi Haris sebanyak empat suara.

Ketiga nama ini kemudian akan ditentukan siapa rektor yang terpilih oleh Senat UNM bersama Mendikbud Ristek pada Kamis, (7/3/2024) mendatang.

Rektor UNM, Prof Husain Syam mengatakan dari hasil pemilihan tersebut bukan hasil mutlak. Kata dia, pada saat pemilihan bersama dengan  Mendikbud Ristek itu sama seperti pemilihan dari awal kembali.

“Jadi hasil pemilihan hari ini belum hasil mutlak,” ujar Prof Husain Syam saat diwawancara Rakyat Sulsel, Selasa (27/2/2024).

Ia melanjutkan, dari tiga nama yang bakal dikirimkan kepada pihak Mendikbud Ristek itu tak lagi menyertakan hasil perolehan suara hari ini. “Jadi mereka akan hadir nanti dengan situasi perolehan suara kembali dari nol,” jelasnya.

Bahkan kata dia, pada proses pemilihan bersama dengan pihak kementrian itu dapat saja berubah tidak sesuai dengan perolehan suara hari ini.

“Apapun hasilnya hari ini adalah sebuah tahapan untuk menentukan tiga besar, tak usah bicarakan perolehan hari ini,” pungkasnya. (Abu/B)

  • Bagikan