MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kota Makassar perolehan nilai Monitoring Center for Prevention (MCP) tahun 2023 dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI yakni 82.
Nilai tersebut masih sama dengan perolehan MCP Pemkot Makassar 2022 yaitu 82. Sedangkan, survei penilaian integritas (SPI) 2023 untuk Kota Makassar yaitu 73. Di mana, capaian tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yaitu 63.
MCP adalah instrumen pemantauan pelaporan pemberantasan korupsi di pemerintah daerah yang terdiri atas sejumlah area, indikator, dan sub-indikator.
Ada delapan yang menjadi area intervensi MCP KPK. Yaitu, Perencanaan dan Penganggaran APBD, PBJ, Perizinan, APIP, Manajemen ASN, Optimalisasi Pajak Daerah, dan Pengelolaan BMD.
"Jadi ini kita melakukan evaluasi hasil capaian program pemberantasan korupsi di 2023 dan agenda program pencegahan korupsi di 2024," ujar Kepala Seksi Pencegahan (korsupgah) KPK Wilayah IV Sulsel Tri Budi Rochmanto.
Tri Budi menyebut pihaknya akan tetap melakukan pengawasan khususnya terkait dengan pokok pokok pikiran DPRD, hibah dan proyek strategis pemerintah daerah.
"Jadi ini yang tetap akan kami kawal supaya di pelaksanaannya sesuai dengan aturan dan regulasi," tambah Tri Budi.
Sehingga, Ia berharap pemerintah kota juga stakeholder turut membantu agar program pencegahan tindak pidana korupsi ini bisa berjalan dengan baik.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersyukur capaian MCP Makassar terus meningkat. Itu berkat kerja-kerja keras seluruh aparat pemerintah.
Meskipun, Danny merasa capaian yang diraih saat ini belum membuatnya puas karena ada beberapa penilaian MCP yang masih perlu diperbaiki.
Utamanya, terkait regulasi yang detail yang merupakan diskresi Pemerintah Kota Makassar.
Alhamdulillah MCP terus meningkat, tapi saya kira masih ada beberapa hal yang perlu untuk kita perbaiki," tutup Danny Pomanto, sapaan akrabnya. (Shasa/B)