Diduga Pelaku Pengeroyokan Mantan Imam Desa Balangtanaya Masih Bebas Berkeliaran

  • Bagikan
Ilustrasi penganiayaan.

TAKALAR, RAKYATSULSEL - Dari 10 pelaku pengeroyokan mantan imam Desa Balangtanaya, Kecamatan Polongbangbangkeng Utara (Polut), Daeng Gassing yang terjadi Jumat lalu (15/03), baru dua orang yang berhasil diamankan oleh Polres Takalar.

Menurut keluarga korban, Daeng Rewa, masih ada delapan pelaku pengeroyokan masih bebas  berkeliaran di Desa Balangtanaya, kecuali pelaku utama yakni Daeng Rabang yang dikabarkan telah melarikan diri ke luar Daerah.

"Sehingga kami dari keluarga korban bermohon dan meminta kepada Polres Takalar untuk bisa lebih serius dan mengejar semua pelaku yang masih bebas berkeliaran karena ini pengeroyokan ini sudah hampir satu bulan lamanya," ujar Daeng Rewa, Kamis (04/04/2024).

Selain itu, Daeng Rewa juga meminta kepada Kapolsek Polongbangkeng Utara (Polut) AKP. Totok untuk bisa membantu Polres Takalar mengejar pelaku yang belum diamankan. Mengingat, kejadian ini ada di tutorial Kapolsek Polut, apalagi pasca kejadian salah satu pelaku pengeroyokan dikabarkan pak Totok yang sempat mengamankan di Polsek Polongbangkeng Utara, ungkap Daeng Rewa.

Kaur Bin OPS (KBO) Reskrim Polres Takalar, Iptu Chaidir membenarkan bahwa baru dua orang yang diduga pelaku pengeroyokan yang diamankan di Polres Takalar.

"Pelaku yang lain, sementara dalam terus pengejaran oleh anggota Resmob Polres Takalar. Semoga anggota kami di permudahkan menangkap semua pelaku pengeroyokan tersebut," ujar Iptu Chaidir. (Tiro)

  • Bagikan