SIDRAP, RAKYATSULSEL - Maraknya praktik prostitusi online di Bumi Nene Mallomo Sidrap telah menimbulkan kegelisahan di kalangan masyarakat. Mulai dari tokoh agama, tokoh pemuda, hingga politisi merasa resah dengan meningkatnya penyakit masyarakat tersebut.
Keprihatinan ini semakin memuncak ketika bisnis "Lendir" tetap beroperasi bahkan di bulan suci Ramadan. Menyadari urgensi penanganan, Penjabat PJ Sekretaris Daerah Sidrap, Muhammad Yusuf DM (Dhony), turun langsung untuk menertibkan praktik yang menciderai kesucian bulan Ramadan tersebut.
Muhammad Yusuf DM, yang akrab disapa Dhony, menyampaikan komitmennya usai memimpin operasi bersama TNI, Polri, dan Satpol PP di Polsek Maritengangae Sidrap.
"Alhamdulillah malam ini pemerintah daerah bersama TNI, Polri, dan Satpol PP turun langsung melakukan operasi yustisi untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan di Bumi Nene Mallomo (Kabupaten Sidrap)," ujarnya.
Menanggapi maraknya prostitusi online yang menyulut kekhawatiran masyarakat, Dhony menjelaskan bahwa operasi dilakukan di beberapa titik kos-kosan dan penginapan di Kabupaten Sidrap. Hasilnya, puluhan perempuan berhasil diamankan dan diserahkan kepada Polsek dan Dinas Sosial untuk pembinaan lebih lanjut.
PJ Sekda berharap kegiatan semacam ini terus dilakukan guna mencegah penyebaran praktik prostitusi online dan memastikan Sidrap tetap menjadi daerah yang religius, sesuai dengan program yang tengah digalakkan oleh pemerintah kabupaten Sidrap. (Ridwan)
