Dampak Lahar Dingin Gunung Semeru, Empat Tiang Listrik di Kabupaten Lumajang Alami Kerusakan Parah

  • Bagikan
7 tiang listrik hanyut terkena banjir lahar dingin Semeru, 80 ribu lebih masyarakat terdampak. (sumber: detik.com)

JAWA TIMUR, RAKYATSULSEL - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN Persero) tengah melakukan upaya perbaikan terhadap instalasi listrik yang mengalami kerusakan akibat dari banjir lahar dingin Gunung Semeru dan longsor di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Melansir ANTARA, menurut Buyung Marthinus, Team Leader Pemeliharaan PLN UP3 Jember, sebanyak empat tiang listrik mengalami kerusakan parah akibat terkena banjir dan longsor.

Tim dari PLN UP3 Jember, bersama dengan PLN ULP Tempeh dan Lumajang, telah melakukan proses perbaikan dengan menambah jumlah tiang listrik yang baru.

"Ada empat tiang listrik yang roboh akibat diterjang banjir dan longsor. Kami telah melakukan proses perbaikan dengan menambah jumlah tiang listrik," kata Team Leader Pemeliharaan PLN UP3 Jember Buyung Marthinus dalam keterangan tertulis yang diterima di Lumajang, Minggu (21/4).

Proses perbaikan dilakukan di beberapa lokasi yang terkena dampak langsung dari banjir lahar dingin Gunung Semeru dan longsor, termasuk di Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro.

Banjir lahar dingin yang terjadi pada Kamis (18/4) menyebabkan kerusakan pada berbagai fasilitas umum, termasuk jembatan, jalan, dan tiang listrik. Akibatnya, pasokan listrik terputus dan wilayah Dusun Sumber Langsep, Desa Jugosari, mengalami pemadaman listrik selama beberapa hari.

Dalam rangka mengatasi hal ini, tim PLN telah memasang delapan tiang listrik baru dengan konstruksi yang lebih kuat, terdiri dari dua tiang berukuran 13 meter dan enam tiang berukuran sembilan meter. Pemasangan ini diharapkan dapat selesai pada hari Minggu.

  • Bagikan