WAJO, RAKYATSULSEL - Setelah mengunjungi tanggul jebol di Sabbang Paru, Pj Bupati Wajo Andi Bataralifu melanjutkan peninjauan bencana alam banjir dan tanah longsor di Desa Awo, Kecamatan Keera, Rabu (8/5/24).
Dalam kunjungannya Andi Bataralifu melihat kondisi jembatan di desa awo yang rusak akibat terjangan banjir, dan berharap untuk segera diperbaiki, karena jembatan ini bagian dari akses warga dan siswa serta tenaga pendidik di Desa Awo dalam menjalankan aktifitas dan proses belajar mengajar.
Menurut Andi Bataralifu, bahwa saat ini pemerintah daerah terus berbuat menangani ruas jalan, fasilitas umum dan jembatan yang rusak, termasuk Sekolah salah satunya SDN 397 di Desa Awo, Kecamatan Keera yang kondisinya saat banjir terjadi hanya menyisahkan atapnya saja.
"Saya minta Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Keera dan Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Disdikbud Kabupaten Wajo untuk melakukan pendataan kerusakan yang ditimbulkan sehingga proses belajar mengajar bisa kembali berjalan normal," katanya.
Sementara itu, Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Disdikbud Kabupaten Wajo, Lukman Umar menyampaikan bahwa untuk Sekolah di Kecamatan Keera yang terdampak Bencana alam banjir, SDN 397 Awo dan SMP Satap 4 Keera.
"Sementara di Kecamatan Pitumpanua SDN 330 Marannu, SDN 256/186 Benteng, SDN 255 Tanrongi, SDN 211 Bulete, SDN 181/182 Bulete dan SDN 188 Tanrongi," ungkap lukman umar.
Sebelum bergerak meninggalkan Kantor Desa Awo, Andi Bataralifu juga menyerahkan paket bantuan pangan di Desa Awo yaitu, Beras 109 zak, Indomie 100 dos, Air Mineral 150 dos, Selimut 25 lembar, Hygiene Kit 24 paket, dan paket 26 sembako. (*)
