Selanjutnya Zulkifli Zain (Sidrap), Andi Kartini Ottong (Sinjai), Baso Rahmanuddin (Wajo), Munafri Arifuddin (Makassar), Islam Iskandar (Jeneponto), Jamaluddin Syamsir (Bulukumba), Rahmat Masri Bandaso (Palopo) Zulham Arief (Takalar) dan Andi Rio Padjalangi (Bone).
Sementara kader Golkar yang hampir pasti hanya sebagai calon wakil bupati yakni Suhartina Bohari (Maros) dan Andi Akbar Leluasa, (Luwu Timur). Adapun Gowa sampai saat ini belum memiliki jagoan.
“Jadi kami persilahkan figur-figur bersangkutan untuk melakukan lobi-lobi politik dengan partai lain,” ujarnya.
Bahkan kata dia sebagai besar kader mereka yang didorong maju sebagai calon kepala daerah sudah mulai melakukan lobi-lobi politik, seperti Munafri Arifuddin di Makassar dan Erna Rasyid di Parepare.
“Kita sudah lihat seperti Makassar, Sinjai, Palopo sudah melakukan lobi-lobi politik dengan partai lain, begitu juga daerah-daerah lain,” sebutnya.
Untuk batas waktu sampai kapan mereka harus mencukupkan jumlah kursi koalisi. Zulham hanya menyebutkan sebelum batas hari pendaftaran ke KPU. “Tentunya sampai akhir pendaftaran ke KPU,” tutupnya. (Fahrullah/B)