MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura Sulsel menyerahkan dua dokumen bakal calon Gubernur Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) dan Moh Ramdhan "Danny" Pomanto (DP) ke Tim Penjaringan, Penetapan dan Pemenangan (TPPP) Pilkada 2024 Pusat, Selasa (21/5/2024).
Artinya, hanya dua figur tersebut yang berpotensi mendapatkan rekomendasi dari besutan Oesman Sapta Odang (OSO) tersebut.
Ketua TPPP Provinsi Sulsel, Dedi Jusman mengatakan, pihaknya telah mengantar langsung dokumen pendaftaran calon Gubernur Sulsel yakni Ilham Arief Sirajuddin dan Danny Pomanto ke Jakarta. "Kami sudah serahkan secara resmi ke DPP," ucap Dedi, Selasa (21/5/2024).
Dedi mengaku jika TPPP Pusat menyakatan jika dokumen dua bakal calon Gubernur Sulsel tersebut dinyatakan lengkap. "Berkas keduanya sudah lengkap dan kami teruskan ke pimpinan untuk meminta jadwal selanjutnya,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Hanura Sulsel, Amsal Sampetondok menegaskan jika pihaknya tidak lagi memberikan ruang kepada bakal calon Gubernur Sulsel lainnya untuk mendaftar. "Karena sudah diserahkan ke DPP, maka secara institusi sudah tidak ada lagi menerima calon pendaftar. Kalau ada yang mau langsung ke pak Oso (ketua umum Hanura) itu urusan dia," tegas Amsal.
Amsal melanjutkan jika keduanya akan diberikan rekomendasi agar bisa bisa mencukupkan partai koalisi, apalagi diketahui Hanura hanya memiliki satu kursi di DPRD Sulsel. Sementara syarat bertarung di Pilgub Sulsel minimal 17 kursi.
“DPP tidak bisa mengeluarkan SK (Surat Keputusan) kalau masih sendiri, jangan sampai kami keluarkan baru jumlah partai koalisi belum cukup,” bebernya.
Amsal menegaskan jika IAS dan DP berpeluang mendapatkan restu dari Hanura. “Kan cuma itu (IAS dan DP) yang mendaftar,” tegasnya.
Terlepas dari itu, Amsal menegaskan Partai Hanura tidak akan serta-merta mengusung calon gubernur maupun wakil gubernur meski hanya satu kursi di DPRD Sulsel.
Amsal menyebut usungan Hanura di Pilgub Sulsel maupun calon bupati dan wali kota akan diputuskan oleh Ketua Umum Oesman Sapta.
Amsal menegaskan setiap kandidat yang ingin mengendarai Hanura di Pilkada Serentak 2024 harus punya hasil survei yang cukup bagus. Kemudian mampu menggaet partai lain untuk mencukupkan koalisi.
“Jangan sampai kita kasih Partai Hanura tapi tidak cukup juga partainya, kan begitu. Yang terpenting punya komitmen membesarkan Hanura. Jangan sampai yang kita usung terpilih, tapi kita juga dilupa,” tegas Amsal.
“Meskipun kita cuma kursi di provinsi, di daerah lain kita punya dua sampai tiga kursi. Kita punya mesin politik yang siap bekerja,” pungkas Amsal.
Sebelumnya, Danny Pomanto berharap mendapatkan usungan dari Partai Hanura. "Bagaimana pun ada historis dan hubungan emosional saya dengan Hanura," kata wali kota Makassar dua periode ini. (Fahrullah/B)