Mengenai biaya untuk mengundang artis, Abdi mengatakan bahwa hal tersebut diatur oleh pihak EO yang memenangkan lelang. KPU Kota Makassar menyerahkan sepenuhnya manajemen penyelenggaraan acara kepada EO.
"Semua pengadaan di seluruh lembaga pemerintahan dilaksanakan melalui mekanisme e-katalog, tidak dilakukan lewat penunjukan langsung," tambahnya.
Abdi berharap peluncuran ini, yang dihadiri artis-artis lokal dan nasional, dapat menyampaikan pesan ajakan untuk menyalurkan hak pilih. KPU Makassar menargetkan partisipasi pemilih sebesar 65%, meningkat dari 59% pada Pemilu sebelumnya.
"Kami menargetkan partisipasi pemilih pada Pilwali sebesar 65%. Tantangannya berbeda dengan Pemilu kemarin, di mana partisipasi mencapai 74%," ungkap Abdi Goncing.
Saat ini, ada 13 kandidat yang telah mengambil formulir dan menyebar alat peraga sosialisasi untuk maju di Pilwali Makassar. Mereka adalah:
- Indira Jusuf Ismail (Istri Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto)
- Munafri Arifuddin (Ketua DPD II Golkar Makassar)
- Abdul Rahman Bando (mantan Birokrat)
- Adi Rasyid Ali (Ketua DPC Demokrat Makassar)
- Ahmad Susanto (Ketua KONI Makassar)
- Rusdin Abdullah (pengusaha)
- Amri Arsyid (Ketua PKS Sulsel)
- Andi Seto Gadhista Asapa (mantan bupati Sinjai)
- Azhar Arsyad (Ketua DPW PKB Sulsel)
- Irwan Adnan (Birokrat)
- Rahman Pina (Ketua AMPG Sulsel)
- Rudianto Lallo (Ketua DPRD Makassar)
- Rudy Pieter Goni (Anggota DPRD Sulsel).
(Yadi/B)