TAKALAR, RAKYATSULSEL - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah memberikan izin pelantikan hasil seleksi terbuka (selter) yang dilakukan oleh panitia seleksi (pansel) untuk jabatan pimpinan tinggi (JPT) Pratama yang diadakan pada bulan Maret lalu.
Sebanyak 21 pendaftar mengikuti seleksi JPT Pratama, namun hanya 20 orang yang lolos tahap berkas. Dari 20 peserta tersebut, hanya 12 orang yang masuk dalam tiga besar terbaik.
"12 peserta yang masuk tiga besar adalah H Arif Zainal, Hj Fatmawati, Hadriani Hanafie, Maya Taufiq, Syainal Mannan, H Zulkarnain, H Edy Badang, Jamaluddin Hasan, H Parawansa, Asrianti, Suhardiyanto, dan Paharuddin Lanong," ungkap Yaomil Ahsan Hijaz, Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi dan Penilaian Kinerja Aparatur BKPSDM Takalar, Jumat (07/06/2024).
Dari 12 peserta tersebut, lima akan gugur dan tujuh jabatan Eselon II B yang selama ini kosong akan diisi oleh pejabat definitif hasil seleksi terbuka ini.
Yaomil menambahkan bahwa setelah seleksi, hasilnya telah dikirim ke KASN dan BKN untuk menunggu persetujuan tertulis dari Mendagri.
"Alhamdulillah, Kemendagri telah memberikan rekomendasi izin pelantikan hasil seleksi terbuka JPT Pratama," ucap Yaomil Ahsan Hijaz.
Berdasarkan rekomendasi tersebut, pihaknya kini menunggu kesempatan dari Pj. Bupati Takalar, Setiawan Aswad, untuk melantik tujuh jabatan Eselon II B yang akan mengisi posisi di Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP), Sekretaris DPRD, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan, Staf Ahli Bidang Politik, Pemerintahan, Hukum dan HAM, serta Asisten Bidang Administrasi Umum.
"Semoga dalam waktu dekat, Pj. Bupati Takalar memiliki kesempatan untuk melantik hasil seleksi ini. Kami telah menyerahkan rekomendasi dari Kemendagri kepada Pak Pj Bupati Takalar. InsyaAllah minggu depan pejabat eselon dua akan dilantik oleh Pj. Bupati Takalar yang saat ini sedang mengikuti diklat di Makassar," harap Yaomil Ahsan Hijaz.
Sedangkan untuk pejabat eselon III dan IV, jadwal pelantikannya belum dapat dipastikan karena masih dalam tahap proses. (Supahrin)