TORAJA UTARA, RAKYATSULSEL - Pemerintah kabupaten (pemkab) Toraja Utara, melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan meluncurkan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi), di aula kantor dinas Perpusatakaan dan Kearsipan, Selasa 11 Juni 2024.
Sekda Torut, Salvius Pasang dalam sambutanya menyampaikan bahwa kehadirin aplikasi Srikandi ini sangat mendukung dalam pemerintah ditengah era globalisasi dan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dirinya berharap dengan adanya aplikasi ini dapat mendukung pelayanan dan meningkatkan kinerja OPD, evisiensi dan efektivitas pelayanan kepada masyarakat dan diharapkan minimal awal tahun 2025 semua OPD sudah menerapkan aplikasi Srikandi tersebut.
Kepala dinas Perpustakaan dan Kearsipan Torut, Obednego Toding Padang menyebutkan bahwa launching hari ini dirangkaikan dengan kegiatan pekan perpustakaan dan kearsipan yang diisi dengan beberapa kegiatan dan melibatkan sejumlah kalangan baik pelaku UMKM maupun siswa.
Mewakili kepala dinas perpustakaan Sulsel, kepala bidang kearsipan dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel, Basri dalam sambutannya mengatakan bahwa untuk pengelolaan kearsipan dan perpustakaan itu itu dibutuhkan SDM yang memadai dan sesuai UU bahwa kearsipan itu urusan wajib di semua instansi.
"Tidak ada lagi alasan orangnya tugas luar, arsip tetap ada saat dibutuhkan dengan menggunakan aplikasi Srikandi. Kearsipan sistem online dan satu-satunya di Indonesia " beber Basry yang juga merupakan ketua Srikandi Sulsel.
Dijelaskan Basri bahwa untuk provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Torut adalah kabupaten ke-14 yang telah melaunching aplikasi Srikandi. Untuk itu dirinya mengapresiasi pemkab Torut yang walaupun merupakan kabupaten termuda di Sulsel.
Ditambahkannya bahwa aplikasi tersebut sangat bermanfaat untuk layanan administrasi non kertas yang sangat memudahkan. Semua surat menyurat menggunakan diasposisi berbasis online. (Cherly)