Meskipun dua kader Demokrat, Adi Rasyid Ali (ARA) dan Rahman Bando, mendapatkan surat tugas untuk mencukupkan partai koalisi untuk ikut bertarung pada pemilihan Wali Kota Makassar November nanti, hal tersebut belum final.
"Dua orang (ARA dan Rahman Bando) adalah kader kami. Mereka kami dorong, dengan demikian kami memberi kekuatan. Tentu, agar mereka bisa mencukupkan koalisi dan sekaligus mencari pasangan," jelasnya.
Ni'matullah menegaskan bahwa surat tugas sifatnya sementara, dengan batas waktu serta ketentuan yang dipersyaratkan. Jika tidak terpenuhi, maka bisa berubah kapan saja.
"Namanya surat tugas, kan ada jangka waktunya. Kalau sampai waktunya habis kita evaluasi," tuturnya.
Wakil Ketua DPRD Sulsel itu menanggapi dengan santai sejumlah figur yang telah mendaftar dan mengikuti fit and proper test di Demokrat, namun tidak mendapat surat tugas.
Menurutnya, pasca diberikan surat tugas untuk dua kader internal, ia bertemu sejumlah bakal calon Wali Kota dan Bupati yang maju di Pilkada 2024.
"Kemarin beberapa calon sempat mengonfirmasi, ada juga yang bertemu langsung dengan saya. Termasuk Pak Appi. Jadi masih terbuka untuk figur lain, karena, toh figur lain mendaftar dan ikut fit and proper test," pungkasnya.
Sebelumnya, Appi mengaku bertemu di Surabaya ketika hendak menonton pertandingan bola voli pada Sabtu (6/7/2024) lalu. Selain SBY dan AHY, Appi juga bertemu dengan Sekretaris Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat, Andi Alfian Mallarangeng, dan Wakil Ketua Bappilu, Andi Arief.