MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) 2024 semakin mendekat. Saat ini, belum ada partai yang secara resmi membentuk koalisi untuk Pilgub, meski ada kemungkinan koalisi akan mengikuti pola koalisi Pilpres sebelumnya.
Pada Pilpres 2024, koalisi yang mendukung pasangan Ganjar-Mahfud terdiri dari PKB dan PDIP, tanpa NasDem. Sementara itu, potensi koalisi Gerindra-Golkar sebagai bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) juga menjadi perhatian.
Menurut Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Rizal Pauzi, figur-figur calon gubernur di Sulsel tidak jauh berbeda dengan provinsi lain, di mana hampir semua kandidat tidak memiliki resistensi langsung dengan dua pusat kekuasaan Istana, Jokowi dan KIM.
"Misalnya, Danny Pomanto, meski diusung PDIP, tentu akan berusaha merangkul Projo, yang menegaskan bahwa Danny tidak resisten terhadap Istana Jokowi," ujarnya, Kamis (11/7/2024).
Pauzi menyebutkan bahwa koalisi KIM memiliki peluang bagus, meski ada banyak figur internal KIM yang bersaing. "Misalnya di Golkar, ada Ibu Indah dan Ilham Arief Sirajuddin, yang membuat partai Golkar sulit menentukan pilihan," tambahnya.
Untuk posisi gubernur, Pauzi menilai ada tiga nama yang mulai mengerucut: Sudirman Sulaiman, Danny Pomanto, dan Andi Iwan Darmawan Aras. "Adnan Purichta Ichsan merupakan figur potensial untuk posisi wakil gubernur," katanya.
Ia menambahkan, Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi belum mampu merekrut instrumen yang menegaskan bahwa mereka tidak resisten dengan istana presiden lama dan presiden terpilih.
"Ketika pasangan ini tetap maju, akan terbentuk dukungan partai yang mendekati AIA - Adnan mewakili KIM dan Sudirman Sulaiman mewakili NasDem dan koalisi Anies," jelasnya.
Pertarungan Pilgub Sulsel 2024 akan menjadi ajang bagi partai-partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mendukung calon yang akan berlaga di Pilkada serentak pada 27 November mendatang. Secara nasional, KIM terdiri atas 10 partai politik, termasuk empat partai politik parlemen: Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, dan Partai Demokrat.
Di Pilgub Sulsel 2024, partai-partai dalam KIM sedang mempertimbangkan figur yang dinilai berpeluang, salah satunya adalah Ketua DPD Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA).
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Gerindra Sulsel, Harmansyah, mengakui adanya peluang KIM akan linear pada Pilgub Sulsel mendatang.
"Peluang itu terbuka, dan ditentukan oleh komunikasi para pimpinan partai KIM di tingkat pusat (nasional)," jelasnya.
Harmansyah menegaskan bahwa partainya sejak jauh hari mendorong Andi Iwan Darmawan Aras sebagai calon Gubernur Sulsel 2024. "Sebagai kader Gerindra, kami mendukung Pak AIA maju karena perintah partai dari pusat," tuturnya.
Ketua Bappilu DPW PAN Sulsel, Muh Irfan AB, menyatakan bahwa PAN Sulsel akan mengikuti keputusan DPP PAN, apalagi partainya berada di barisan KIM.
"Peluang bersama KIM terbuka. Nanti dilihat entah Pak AIA atau siapa, tergantung siapa yang dipercayakan KIM," tukasnya. (Yadi/B)