MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Bank Syariah Indonesia meresmikan BSI UMKM Center di jalan Sungai Saddang Lama No 40 Maradekaya Makassar, Rabu (24/7).
Di Indonesia, BSI UMKM Center ini merupakan yang ke 4 setelah sebelumnya hadir di Aceh, Jogja dan Surabaya.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi menjelaskan, kehadiran BSI UMKM Center di Makassar berkat dukungan berbagai pihak utamanya pemerintah Sulawesi Selatan dalam upaya memperkuat industri halal di Sulsel.
"Kalau kita melihat, Sulsel sangat strategis. Data dari Dinas Koperasi menunjukkan pertumbuhan UMKM di Sulsel sangat signifikan. Di tahun 2022 ada sekitar 940 ribu UMKM dan di tahun ini mencapai 1,2 juta. Ini juga berdampak pada jumlah kredit UMKM yang meningkat menjadi 1,5 T yang di kucurkan," ujarnya.
Hery mengungkapkan, sebelumnya pihaknya juga melakukan pembinaan dalam program Talenta wirausaha dimana 5000 orang dikumpulkan dan di kurasi menjadi 500 orang. Dari dikurasi kembali dan yang terpilih diberikan training agar mampu membangun usaha sendiri. "Kita berharap program ini bisa membantu masyarakat mendirikan usaha sebab kuota tidak cukup jika semua menjadi pegawai negeri," ucapnya.
Lebih jauh, Hery mengatakan Makassar adalah pasar yang sangat potensial yang bisa dikembangkan.
"Hampir semua daerah memiliki potensi luar biasa, UMKM merupakan penopang seluruh daerah ditengah kondisi ekonomi yang saat ini mengalami tantangan. Dan UMKM lah yang mendukung," katanya.
"Sulsel memiliki 24 kabupaten dan dari situ banyak potensi. Tugas kita sebagai bank adalah membantu memfasilitasi, belajar pembukuan dan ikut membantu," sambungnya.
Hary juga mengungkapkan, saat ini UMKM memiliki porsi 30 persen dari seluruh pembiayaan secara nasional dan terus mengalami pertumbuhan.
"Diharap pertumbuhan di Sulsel bisa dobel digit 12-15 persen dan Sulsel jadi fokus kita," tukasnya.
Sejalan dengan itu, PJ Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh membenarkan potensi besar yang dimiliki UMKM Sulsel. Menurutnya, Sulsel merupakan pasar potensial yang mampu mencapai pasar global.
"Kami bangga, baru saja ada 55 eksportir dari Sulsel yang terdiri dari 22 produk yg dikirim ke luar negeri," tandasnya. (Hikmah/B)